skip to main content

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ATRAKTOR CAHAYA WARNA MERAH DAN PERBEDAAN WAKTU PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP BUBU KARANG TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN KERAPU (EPINEPHELINEA) DI PERAIRAN KARIMUNJAWA

Asriyanto Asriyanto  -  , Indonesia
Pramonowibowo Pramonowibowo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kepulauan Karimunjawa meliputi luas perairan yang merupakan daerah berkarang. Sehingga potensi sumberdaya ikan yang banyak terdapat di Kepulauan Karimunjawa merupakan sumberdaya ikan karang. Jenis-jenis ikan karang dengan nilai ekonomis penting dan memiliki nilai jual tinggi antara lain adalah ikan Kakap, Kerapu dan Ekor Kuning. Ikan Kerapu merupakan ikan karang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan pada Tahun 2014 produksi perikanan tangkap ikan Kerapu di Kepulauan Karimunjawa mencapai 9 ton. Tingkah laku ikan akan membantu proses kegiatan penangkapan ikan. Salah satunya merupakan respon penglihatan ikan terhadap adanya warna cahaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon ikan Kerapu terhadap cahaya warna merah yang berada di dalam alat tangkap bubu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental fishing, dimana menggunakan suatu perlakuan terhadap alat tangkap bubu dengan menggunakan atraktor cahaya warna merah dan adanya bubu control sebagai pembanding ada tidaknya respon ikan Kerapu terhadap atraktor cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cahaya warna merah yang dijadikan sebagai atraktor meberikan respon positif dan secara statistik menunjukkan hasil yang signifikasi terhadap hasil tangkapan ikan Kerapu. Jenis ikan Kerapu yang dominan tertangkap di perairan Karimunjawa adalah Kerapu Tikus (Chromileptis altivelis) dan Kerapu Sunu (Plectromopus areolatus)
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.