skip to main content

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS TEMPAT PELELANGAN IKAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

*Dhinar Ratnasari Sujono  -  , Indonesia
Dian Wijayanto  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kabupaten Gunungkidul memiliki 8 (delapan) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) antara lain TPI Nampu, TPI Ngrenehan, TPI Ngandong, TPI Siung, TPI Drini, TPI Baron, TPI Gesing, dan TPI Sadeng. Dalam sebuah TPI, belum tentu memenuhi persyaratan dengan baik, hal ini berakibat pada efisiensi TPI tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efisiensi teknis Tempat Pelelangan Ikan di Kabupaten Gunungkidul. Variabel output yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah produksi (kg), sedangkan variabel input yang digunakan luas lantai (m2), jumlah kapal (unit), jumlah karyawan (orang), jumlah bakul (orang) dan jumlah nelayan (orang). Penelitian dilakukan pada bulan Agustus – September 2016. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis DEA (Data Envelopment Analysis). Hasil analisis TPI menunjukkan bahwa TPI Drini dan TPI Sadeng sudah efisien dengan skor 100 %. Sedangkan yang belum mencapai efisien ditunjukkan dengan skor TPI Nampu 6,19
%, TPI Ngrenehan 78,55 %, TPI Ngandong 11,48 %, TPI Siung 19,88 %, TPI Baron 64,35 %, dan TPI Gesing
95,16 %. TPI yang belum mencapai efisiensi seperti TPI Nampu, TPI Ngrenehan, TPI Ngandong, TPI Siung, TPI Baron dan TPI Gesing harus ditingkatkan efisiensinya dengan mengadakan pelatihan dan pembinaan
terhadap nelayan sehingga produktivitas nelayan meningkat. Dengan meningkatkan produktivitas nelayan dapat meningkatkan jumlah produksi yang dihasilkan, sehingga berpengaruh terhadap efisiensi TPI.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.