BibTex Citation Data :
@article{IJoFC1842, author = {Muhammad Ferdiansyah and Asriyanto Asriyanto and Abdul Rosyid}, title = {PERBANDINGANHASIL TANGKAPAN BUBU LIPAT KOTAK DENGAN BUBU LIPAT KUBAH TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN REMBANG, JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries}, volume = {1}, number = {01}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan perbandingan hasil tangkapan antara bubu lipat kotak dengan bubu lipat kubah terhadap hasil tangkapan rajungan, untuk mengetahui interaksi antara bubu lipat kotak dan bubu lipat kubah, dan menentukan alat tangkap yang efektif untuk menangkap rajungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Bubu lipat kotak mempunyai panjang 49 cm, lebar 35 cm dan tinggi 18 cm. Bubu lipat kotak tanpa modifikasi memiliki dua bukaan pintu tanpa celah pelolosan, untuk bubu lipat kotak modifikasi memiliki dua bukaan pintu dan satu celah pelolosan berbentuk persegi panjang, terletak dibawah pintu masuk. Bubu lipat kubah memiliki ukuran diameter sepanjang 50 cm, dengan tinggi 20 cm. Bubu lipat kubah tanpa modifikasi memiliki dua buah bukaan pintu, sedangkan untuk bubu lipat kubah modifikasi memiliki dua buah bukaan pintu dan satu celah pelolosan berbentuk persegi panjang. Badan bubu terbuat dari jaring Polyethylene (PE) multifilament berwarna hijau dengan ukuran mesh size 20 mm. Umpan yang dipergunakan adalah ikan rucah. Penelitian ini dilakukan pada perairan Rembang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dimulai pada bulan Juni 2014, dan pengambilan data pada bulan Maret – Juni 2015.Analisis data yang digunakan adalah analisis One Way Anova dengan bantuan program SPSS 16. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa hasil tangkapan dari bubu lipat kotak tanpa modifikasi sebanyak 37 ekor, bubu lipat kotak modifikasi 16 ekor, bubu lipat kubah tanpa modifikasi sebanyak 27 ekor, dan untuk bubu lipat kubah modifikasi sebanyak 60 ekor. Ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaan bubu lipat kotak dan bubu lipat kubah. Penggunaan alat tangkap yang berbeda berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Terdapat interaksi antara penggunaan alat tangkap bubu lipat kotak dan bubu lipat kubah.}, issn = {2613-9766}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/juperta/article/view/1842} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Jurnal Perikanan Tangkap (JUPERTA) e-ISSN 2613-9766 Indonesian Journal of Capture Fisheries (IJoCF) Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Jl. Prof Jacub Rais. Tembalang, Semarang 50275, Indonesia