BibTex Citation Data :
@article{JRKM22289, author = {Althaf Putri Hidayatullah and Novendy Novendy}, title = {Gambaran Kejadian Sick Building Syndrome Pada Pekerja Di Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang}, journal = {Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat}, volume = {2}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Sick Building Syndrome (SBS) adalah gejala yang dialami oleh pekerja dan berhubungan dengan berapa lama waktu yang dihabiskan oleh pekerja. Hal ini merupakan masalah yang cukup serius, karena SBS yang dialami oleh pekerja akan menyebabkan penurunan efisiensi kerja dan berdampak negatif pada instansi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian sick building syndrome pada pekerja di kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, data yang digunakanberupa data primer dengan melakukan pengisian kuesioner mengenai faktor-faktor kejadian SBS dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 178 responden. Usia responden berkisar antara 20-58 tahun dengan rata-rata usia 31 tahun. Responden terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 102 orang (57%). Tingkat pendidikan responden yang tertinggi adalah S1 yaitu 109 responden (61%). Jam kerja responden memiliki presentase yang sama yaitu sebanyak 89 orang dengan presentase 50% padajam kerja <8 jam dan >8 jam. Lama bekerja responden yang tertinggi adalah <3 tahunyaitu 110 responden (62%). Suhu di ruang bekerja responden yang tertinggi adalah <26°C yaitu 157 responden (88%). Responden yang mengalami gejala SBS sebanyak 135 orang, keluhan reponden terbanyak adalah lelah dan mengantuk yang dialami oleh 100 orang (56%). }, issn = {2807-8209}, pages = {192--203} doi = {10.14710/jrkm.2022.22289}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jrkm/article/view/22289} }
Refworks Citation Data :
Sick Building Syndrome (SBS) adalah gejala yang dialami oleh pekerja dan berhubungan dengan berapa lama waktu yang dihabiskan oleh pekerja. Hal ini merupakan masalah yang cukup serius, karena SBS yang dialami oleh pekerja akan menyebabkan penurunan efisiensi kerja dan berdampak negatif pada instansi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kejadian sick building syndrome pada pekerja di kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, data yang digunakanberupa data primer dengan melakukan pengisian kuesioner mengenai faktor-faktor kejadian SBS dan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 178 responden. Usia responden berkisar antara 20-58 tahun dengan rata-rata usia 31 tahun. Responden terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 102 orang (57%). Tingkat pendidikan responden yang tertinggi adalah S1 yaitu 109 responden (61%). Jam kerja responden memiliki presentase yang sama yaitu sebanyak 89 orang dengan presentase 50% padajam kerja <8 jam dan >8 jam. Lama bekerja responden yang tertinggi adalah <3 tahunyaitu 110 responden (62%). Suhu di ruang bekerja responden yang tertinggi adalah <26°C yaitu 157 responden (88%). Responden yang mengalami gejala SBS sebanyak 135 orang, keluhan reponden terbanyak adalah lelah dan mengantuk yang dialami oleh 100 orang (56%).
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
JRKM: Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275