skip to main content

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah Endemis Tinggi Kota Semarang

*Afifah Afanin Zulfa  -  Mahasiswa Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Martini Martini  -  Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ari Udijono  -  Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Retno Hestiningsih  -  Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siswi Jayanti  -  Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak:  Dengue hemorrhagic fever is a mosquito-borne transmitted disease which prevention is through 1 Jumantik 1 Home movement (1J1HM). 1J1HM is a program which included the activity of preventing Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), called Mosquito Nest Eradication (PSN 3M Plus). The purpose of this study is to describe the actions in the implementation of 1J1HM and to find the factors correlate with the numbers of DHF case in the Sendangmulyo Village. The type of the research is descriptive observational, quantitative data with a cross-sectional approach. With 100 residents of Sendangmulyo Village as the sample,  using the sampling methode of purposive sampling. Data analysis used is chi-square test. The result shows that the number of respondents implementing 1J1HM in Sendangmulyo Village is only 35%. The result means not half of the samples are implementing the action of 1J1HM.  Bivariate analysis showed that there are correlations between the level of knowledge (p=0.012) POR 3.9 (CI 1.29-11.9) and attitude (p=0.000) POR 16.5 (CI 6.38-42.6) with the actions in 1J1HM in Kelurahan Sendangmulyo. And there are no correlations between age and education level with the action of 1J1HM. It is hoped that residents in Sendangmulyo village would be have better environmental hygiene and health, better understanding and increased in information.

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Nuryati E. Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandar Lampung Tahun 2006-2008. Jurnal Ilmu Kesehat. 2012;(1):2
  2. Novia A. Hubungan Maya Index Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Tegalsari Kota Tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 2015;(3):1
  3. Kemenkes. 9 786024 160401. Petunjuk Teknik Implementasi PSN 3M-PLUS Dengan Gerak 1 Rumah 1 Jumantik. Published online 2016
  4. Dharmawati IGAA, Wirata IN. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016;4(1):1-5
  5. Salim M. Pelaksanaan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dengan Pola Pendampingan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat dalam di Kota Jambi. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2020;(19) No 3:196-210
  6. Zuchdi D. Pembentukan Sikap (Teori Reasoned Action). Jurnal Cakrawala Pendidikan. 1995;3(3):51-63
  7. Fuadi FI. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat dalam Mencegah Leptospirosis di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Promosi Kesehat dan Perilaku Kesehatan. Published online 2016:1-17
  8. Ilham Eka P. Perilaku 3M Plus Ibu Rumah Tangga dan Kondisi Lingkungan Terhadap Kepadatan Larva Aedes Aegypti di Wilayah Zona Merah, Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. 2014
  9. Utami D. Hubungan pengetahuan ibu hamil dengan pengambilan tindakan yang mengancam ibu dan janin. Published online 2010
  10. Maulida I. Analisis Hubungan Karakteristik Kepala Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Di Pakijangan Brebes. Info Kesehat. 2016;6(1):1-5
  11. Rahayu Y, Budi IS, Yeni Y. Analyze the Participation of Jumantic Cadres in Dengue Hemorrhagic Fever (Dhf) in the Working Area of Indralaya’S Center of Public Health. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2017;8(3):200-207

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.