*Wisnu Broto
-
Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Susanti
-
Faculty Of Animal and Agricultural Science, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Indonesia 50275, Indonesia
Valentinus Priyo Bintoro
-
Faculty Of Animal and Agricultural Science, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Indonesia 50275, Indonesia
Fahmi Arifan
-
Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Kelurahan Beji menjadi salah satu desa di Kabupaten Pemalang yang memiliki potensi alam guna dikembangkan dalam usaha pembuatan Jamu Tradisional. Sektor usaha jamu di Kelurahan Beji tersebut dapat menunjang pembangunan ekonomi desa dengan bergabung dalam LKP “PUSPITASARI”. Disisi lain Minuman Jahe Instan sangat berguna dalam membangkitkan imunitas tubuh. Sehingga sangat berpotensi dalam meningkatkan ekonomi desa. Dengan mewujudkan program tersebut menjadi salah satu faktor yang sangat penting dan mendapat perhatian adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Jamu karena Jamu sebagai ujung tombak dan pelaku pengembang yang berada ditingkat lapangan. Permasalahan yang muncul pada bidang produksi, pemasaran, dan manajemen produk yaitu belum adanya diversifikasi produk minuman jahe instan serta pengolahan produksi jahe masih tradisional. Solusi yang diberikan melaksanakan pelatihan serta agar produktivitas dan kualitas produk meningkat, diperlukan penerapan teknologi tepat guna berupa alat granulator. Luaran yang diharapkan adalah adanya peningkatan omset, diversifikasi olahan minuman instan, dan terapan teknologi tepat guna. Dengan danya pengabdian ini diharapkan agar produksi minuman herbal jahe instan dengan alat Teknologi Tepat Guna Granulator mampu dioptimalkan dalam produksi sehingga produk yang dihasilkan.