skip to main content

SEMARANG COMMUNITY CENTER

*KEVIN ALEXANDER  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Era pandemik COVID-19 membawakan perubahan di seluruh dunia, dan Semarang tanpa terkecuali. Berbagai hambatan yang terjadi akibat kasus COVID19 mendorong masyarakat untuk menciptakan pola hidup baru yang dapat dikatakan sebagai ‘the new normal’. Manusia yang perlu bersosialisasi mulai mencari alternatif lain. Arsitektur dalam kasus ini merespon dengan menciptakan parameter parameter baru dalam desain yang akan dihasilkan. Community Center
merupakan salah satu jawaban sebagai suatu wadah alternatif dalam melakukan kegiatan rutinitas sehari-hari selepas dari rumah yang juga mendapatkan kontrol dari pihak ke-3 dalam aspek kontrol sanitasi dan kesehatan. Tujuan utama dari desain ini adalah menghadirkan suatu ruang antara atau dapat dikatakan sebagai ‘ruang ke3’ diluar dari rumah dan tempat kerja yang
menjadi pusat interaksi masyarakat dengan memanfaatkan kreativitas individu yang meningkat pada fase isolasi ini. Objek desain ini menyediakan pengalaman komunal baik dari skala kecil maupun besar sebagai fasilitas untuk keluar dari rutinitas sehari-hari yang menjenuhkan, dan lewat hal tersebut membuat seseorang lebih mengapresiasi hal-hal kecil yang terletak di alam relung mereka sebelum era pandemi terjadi.

Fulltext View|Download
  1. Onishimaki + Hyakudayuki Architects. 2014. O+h 8 Stories, Contemporary Architects Concept Series 17. Lixil, Japan
  2. Ishigami, Junya. 2019. Another Scale of Architecture. Lixil, Japan
  3. Coupland, A. 1997. Reclaiming the City: Mixed Use Development. London, E & FN Spon

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.