skip to main content

SEMARANG AQUARIUM

*BIANDI ZAMARIZ  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kecenderungan masyarakat gemar memelihara binatang laut dalam wadah akuarium atau kolam, merupakan salah satu bukti adanya usaha manusia mendekatkan diri terhadap alam, dengan memelihara dan memperlajari kehidupan lain di luar dirinya, sebagai akibat munculnya kebutuhan rekreasi dari kegiatan rutinitas sehari-hari. Kondisi topografi Kota Semarang memperlihatkan adanya elemen-elemen estetik alami yang bisa dikembangkan untuk peningkatan kegiatan rekreasi dan pariwisata sebagai peningkatan fungsi Kota Semarang baik yang berupa laut, pesisir, daratan serta alam perbukitan. Semarang juga memiliki fasilitas sistem transportasi yang lengkap, yaitu sistem transportasi air melalui pelabuhan Menurut Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengubah kota semarang yang tadinya sektor ekonomi berpusat pada sector indurstri menjadi sektor pariwisata adalah langkah yang tidak mudah. Untuk itu, saat ini pemerintah kota Semarang sedang fokus untuk membangun infrastruktur guna menunjang sektor pariwisata Semarang untuk lebih baik lagi.

Fulltext View|Download
  1. Ainsyah, Sinta Isfandani. 2014. "Lovina's Aqua-Marine Life." Institut Teknologi Bandung
  2. Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek Jilid II. Jakarta: Erlangga
  3. Peraturan Daerah Kota Semarang, Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun
  4. -2031
  5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, No.40/PRT/M/2007
  6. Rencana Detail Tata Ruang kota Semarang, tahun 2000 – 2010

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.