BibTex Citation Data :
@article{JPPS9945, author = {BAGAS RAFIF ERARKANA}, title = {CITY HOTEL *5 DENGAN KONSEP STAYCATION di SEMARANG}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {2}, number = {01}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Semarang, sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah merupakan kota seluas 373,8 km² yang memiliki tingkat kepadatan penduduk dan tingkat perdagangan yang tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, tercatat sebanyak 2.627 orang yang memasuki pintu Bandara Ahmad Yani pada Desember 2019, yaitu meningkat 13,23 persen dari bulan sebelumnya yaitu 2.320 orang. Hotel Bintang 5 dibutuhkan di Kota Semarang untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas Penginapan yang ada di Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini. Hal ini disebutkan oleh Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Bambang Mintosih, seperti yang dipublikasikan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (7/1/2020). Setelah adanya COVID-19, diperlukan adanya Hotel yang dapat beradaptasi dengan ‘New Normal’, dan menurut Somawati, pada Kajian “Bali vs COVID-19”, ia menyatakan “Beberapa hal yang akan kita temui pada ‘new normal’ setelah COVID-19 dalam bidang pariwisata adalah wisatawan yang akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan seperti tetap melaksanakan physical-distancing dan memerhatikan sarana kebersihan. Dengan mengutamakan hal tersebut maka traveling akan berubah menjadi beberapa bentuk baru seperti staycation, niche tourism, ataupun solo travel tour.” }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/9945} }
Refworks Citation Data :
Semarang, sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah merupakan kota seluas 373,8 km² yang memiliki tingkat kepadatan penduduk dan tingkat perdagangan yang tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, tercatat sebanyak 2.627 orang yang memasuki pintu Bandara Ahmad Yani pada Desember 2019, yaitu meningkat 13,23 persen dari bulan sebelumnya yaitu 2.320 orang. Hotel Bintang 5 dibutuhkan di Kota Semarang untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas Penginapan yang ada di Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini. Hal ini disebutkan oleh Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng, Bambang Mintosih, seperti yang dipublikasikan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (7/1/2020). Setelah adanya COVID-19, diperlukan adanya Hotel yang dapat beradaptasi dengan ‘New Normal’, dan menurut Somawati, pada Kajian “Bali vs COVID-19”, ia menyatakan “Beberapa hal yang akan kita temui pada ‘new normal’ setelah COVID-19 dalam bidang pariwisata adalah wisatawan yang akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan seperti tetap melaksanakan physical-distancing dan memerhatikan sarana kebersihan. Dengan mengutamakan hal tersebut maka traveling akan berubah menjadi beberapa bentuk baru seperti staycation, niche tourism, ataupun solo travel tour.”
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda