BibTex Citation Data :
@article{JPPS8374, author = {SATRIO ADJIE NUGROHO}, title = {MUSEUM FILM INDONESIA}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {1}, number = {02}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Meskipun perkembangannya sudah berusia satu abad lebih mulai dari era kolonial hingga era digital sekarang, sampai saat ini belum ada fasilitas yang memperkenalkan dunia perfilman Indonesia yang kaya kepada masyarakat. Dunia perfilman seakan-akan berjalan begitu cepat, film-film baru muncul di bioskop komersil lalu menghilang digantikan film-film baru. Padahal beberapa film begitu penting dan memiliki nilai sejarah karena berhasil menggambarkan kondisi ekonomi, karakter sosial, dan budaya masyarakat Indonesia pada era tertentu. Beberapa film keluaran era paska kemerdekaan bahkan terancam punah karena tidak adanya fasilitas yang melestarikan film di Indonesia. Oleh karena itu, Museum Film Indonesia di Jakarta dipilih sebagai objek perancangan guna memenuhi kebutuhan akan fasilitas edukasi dan pelestarian film-film Indonesia. Jakarta sendiri dipilih sebagai tapak karena daerah tersebut merupakan tempat film-film Indonesia lahir diproduksi dan berkembang sehingga menjadi pusat perfilman di Indonesia. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/8374} }
Refworks Citation Data :
Meskipun perkembangannya sudah berusia satu abad lebih mulai dari era kolonial hingga era digital sekarang, sampai saat ini belum ada fasilitas yang memperkenalkan dunia perfilman Indonesia yang kaya kepada masyarakat. Dunia perfilman seakan-akan berjalan begitu cepat, film-film baru muncul di bioskop komersil lalu menghilang digantikan film-film baru. Padahal beberapa film begitu penting dan memiliki nilai sejarah karena berhasil menggambarkan kondisi ekonomi, karakter sosial, dan budaya masyarakat Indonesia pada era tertentu. Beberapa film keluaran era paska kemerdekaan bahkan terancam punah karena tidak adanya fasilitas yang melestarikan film di Indonesia. Oleh karena itu, Museum Film Indonesia di Jakarta dipilih sebagai objek perancangan guna memenuhi kebutuhan akan fasilitas edukasi dan pelestarian film-film Indonesia. Jakarta sendiri dipilih sebagai tapak karena daerah tersebut merupakan tempat film-film Indonesia lahir diproduksi dan berkembang sehingga menjadi pusat perfilman di Indonesia.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda