skip to main content

PUSAT KREATIF MILENIAL SEMARANG DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC ARCHITECTURE

*SARI GITA WARDANI  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kota Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah yang menjadi
poros kegiatan perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Menurut data Badan Pusat
Statistik pada tahun 2019, jumlah UMKM di Kota Semarang yang telah terdaftar
mencapai 17.594 pelaku. (BPS, 2019.) Dan pada 2019, Badan Ekonomi Kreatif
(BEKRAF) menetapkan Kota Semarang sebagai Kota Kreatif dengan sub-sector
Fashion. Melihat potensi yang ada, Kota Semarang dapat menjadi percontohan
sentral Industri Kreatif bagi kota-kota lain. Namun, belum adanya fasilitas terpusat
yang dapat mewadahi kegiatan kreatif tersebut, menjadi sebuah penghambat untuk
pengembangan Industri Kreatif di Kota Semarang secara maksimal. Dengan adanya
perancangan Pusat Kreatif Milenial Semarang, diharapkan dapat menjadi sebuah
solusi untuk mewadahi kegiatan Industri Kreatif Milenial di Kota Semarang dengan
menyediakan fasilitas-fasilitas yang mampu mendukung potensi industri kreatif bagi
masyarakat Kota Semarang.

Fulltext View|Download
  1. British Council, 2016. Creative Hubs: Understanding the New Economy, City University of London
  2. Browning, W.D., Ryan, C.O., Clancy, J.O. 2014. 14 Patterns of Biophilic Design. New York: Terrapin Bright Green, LLC
  3. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.