BibTex Citation Data :
@article{JPPS8351, author = {SARAH HANIFIA}, title = {PUSAT BUDAYA JAWA TENGAH DI KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {1}, number = {02}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Perkembangan zaman yang begitu pesat membawa dampak positif maupun dampak negatif dari segi kehidupan dan pola pikir masyarakat. Salah satu dampak negatif yang paling terasa yaitu masyarakat menjadi terlalu mudah menerima budaya luar yang mengakibatkan ketertarikan masyarakat terhadap budaya lokal sendiri cenderung menurun. Sehingga diperlukan beragam cara untuk meningkatkan animo masyarakat untuk mempelajari, mendalami dan melestarikan kebudayaan lokal yang notabene merupakan jati diri mereka. Jawa Tengah memiliki warisan kesenian yang cukup beragam. Di Kota Semarang sendiri terdapat sekitar 415 sanggar kesenian yang tersebar. Sanggar-sanggar kesenian tersebut perlu diperhatikan dan diberi wadah khusus agar dapat menampilkan karya mereka secara rutin dan terjadwal. Maka dari itu dibutuhkan Pusat Budaya di Kota Semarang yang mampu mewadahi aktifitas para seniman dan masyarakat dalam mengapresiasi kreatifitas seni dan budaya lokal yang selama ini kurang terfasilitasi oleh pemerintah setempat. Pusat Budaya dengan skala pelayanan yang diperuntukan tidak hanya untuk warga Kota Semarang saja melainkan untuk sekitar Jawa Tengah. Nantinya Pusat Budaya ini bukan hanya sebagai sarana edukasi kebudayaan dan kesenian saja melainkan juga sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan untuk dikunjungi oleh siapa pun dan sebagai tempat para pekerja seni budaya untuk menampilkan dan mempertunjukan karya mereka. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/8351} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan zaman yang begitu pesat membawa dampak positifmaupun dampak negatif dari segi kehidupan dan pola pikir masyarakat. Salahsatu dampak negatif yang paling terasa yaitu masyarakat menjadi terlalu mudahmenerima budaya luar yang mengakibatkan ketertarikan masyarakat terhadapbudaya lokal sendiri cenderung menurun. Sehingga diperlukan beragam carauntuk meningkatkan animo masyarakat untuk mempelajari, mendalami danmelestarikan kebudayaan lokal yang notabene merupakan jati diri mereka. JawaTengah memiliki warisan kesenian yang cukup beragam. Di Kota Semarangsendiri terdapat sekitar 415 sanggar kesenian yang tersebar. Sanggar-sanggarkesenian tersebut perlu diperhatikan dan diberi wadah khusus agar dapatmenampilkan karya mereka secara rutin dan terjadwal.Maka dari itu dibutuhkan Pusat Budaya di Kota Semarang yang mampumewadahi aktifitas para seniman dan masyarakat dalam mengapresiasi kreatifitasseni dan budaya lokal yang selama ini kurang terfasilitasi oleh pemerintahsetempat. Pusat Budaya dengan skala pelayanan yang diperuntukan tidak hanyauntuk warga Kota Semarang saja melainkan untuk sekitar Jawa Tengah. NantinyaPusat Budaya ini bukan hanya sebagai sarana edukasi kebudayaan dan keseniansaja melainkan juga sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan untukdikunjungi oleh siapa pun dan sebagai tempat para pekerja seni budaya untukmenampilkan dan mempertunjukan karya mereka.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda