BibTex Citation Data :
@article{JPPS8318, author = {IGNATIUS ADI WIJAYA BAGUS ARDHANA}, title = {APARTEMEN DI JAKARTA TIMUR DENGAN PENDEKATAN GREEN BUILDING}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {1}, number = {02}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { DKI Jakarta sebagai ibukota negara sekaligus pusat perputaran ekonomi Indonesia menghadapi permasalahan lonjakan penduduk hingga saat ini, yang tidak diimbangi dengan jumlah ketersediaan lahan untuk hunian yang semakin menipis pula. Keberadaan hunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen sejak beberapa dekade terakhir mulai menjadi solusi atas permasalahan tersebut, dan proyeksi hingga tahun 2035 kebutuhan hunian vertikal masih cukup tinggi. Maraknya pembangunan gedung-gedung di Jakarta ditambah dengan kegiatan perekonomian dan industri yang padat juga mengakibatkan degradasi kualitas lingkungan yang signifikan, terutama terkait dengan emisi CO2 dan minimnya resapan air. Terkait hal tersebut, konsep Bangunan Gedung Hijau (Green Building) sejak tahun 2013 telah diimplementasikan penuh melalui Pergub DKI Jakarta No. 38/2012 tentang Bangunan Gedung Hijau. EDGE (Exellence in Design for Greater Efficiencies) merupakan salah satu assesment tool atau metode sertifikasi yang telah terverifikasi oleh GBCI. Untuk mencapai sertifikasi bangunan hijau, EDGE mengharuskan tercapainya penghematan 20% untuk masing-masing penghematan energi, efisiensi air, dan karbon yang dihasilkan dari material }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/8318} }
Refworks Citation Data :
DKI Jakarta sebagai ibukota negara sekaligus pusat perputaran ekonomi Indonesiamenghadapi permasalahan lonjakan penduduk hingga saat ini, yang tidak diimbangidengan jumlah ketersediaan lahan untuk hunian yang semakin menipis pula. Keberadaanhunian vertikal seperti rumah susun dan apartemen sejak beberapa dekade terakhir mulaimenjadi solusi atas permasalahan tersebut, dan proyeksi hingga tahun 2035 kebutuhanhunian vertikal masih cukup tinggi.Maraknya pembangunan gedung-gedung di Jakarta ditambah dengan kegiatanperekonomian dan industri yang padat juga mengakibatkan degradasi kualitas lingkunganyang signifikan, terutama terkait dengan emisi CO2 dan minimnya resapan air. Terkait haltersebut, konsep Bangunan Gedung Hijau (Green Building) sejak tahun 2013 telahdiimplementasikan penuh melalui Pergub DKI Jakarta No. 38/2012 tentang BangunanGedung Hijau. EDGE (Exellence in Design for Greater Efficiencies) merupakan salah satuassesment tool atau metode sertifikasi yang telah terverifikasi oleh GBCI. Untuk mencapaisertifikasi bangunan hijau, EDGE mengharuskan tercapainya penghematan 20% untukmasing-masing penghematan energi, efisiensi air, dan karbon yang dihasilkan dari material
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda