BibTex Citation Data :
@article{JPPS8309, author = {FAIZ DHIA ADLIAN}, title = {REKINDLING THE SPIRIT OF PLACE OF PASAR BULU}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {1}, number = {02}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Pasar Tradisional Bulu merupakan salah satu pasar yang diredesain ulang di bawah arahan Pemerintah Kota Semarang yang terletak di Jl. MGR Soegiyopranoto No.2, Kota Semarang, Jawa Tengah yang berada di kawasan historis dan bisnis Tugu Muda Semarang. Mulanya, Pasar Bulu memiliki latar belakang historis karena merupakan salah satu bangunan yang berdiri dengan ciri khas arsitek Belanda Thomas Karsten, yaitu kolom cendawan. Namun keberadaan bangunan dengan potensi cagar budaya itu sudah digantikan dengan bangunan baru. Idealnya, pasar hasil redesain akan lebih kontekstual dan nyaman untuk ditempati serta meningkatkan daya minat penjual dan pembeli, namun kenyataannya tidak demikian. Pasar tiga lantai + basement dengan cladding kaca dan ACP itu justru terlihat lebih sepi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain Pasar Bulu saat ini masih belum tepat sasaran / tujuan. Pasar Bulu memiliki potensi yang bisa dikembangkan dalam rangka menghidupkan kembali spirit of place-nya. Potensi cagar budaya sudah hilang, sehingga tidak mungkin lagi untuk mereplika bangunan seperti semula. Oleh karena itu galian potensi yang lain perlu dipertimbangkan. Peran Pasar Bulu dalam kawasan Tugu Muda bisa dimanfaatkan sebagai potensi yang mampu menghidupkan kembali spirit of place pasar, juga berkontribusi membawa manfaat bagi kawasan. Pasar Bulu memiliki potensi wisata yang sejalan dengan fungsi kawasan bisnis Tugu Muda. Sehingga nilai atraksi pasar selain membawa manfaat bagi pasar itu sendiri (menghidupkan spirit of place), juga membawa manfaat bagi kawasan. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/8309} }
Refworks Citation Data :
Pasar Tradisional Bulu merupakan salah satu pasar yang diredesain ulang dibawah arahan Pemerintah Kota Semarang yang terletak di Jl. MGRSoegiyopranoto No.2, Kota Semarang, Jawa Tengah yang berada di kawasanhistoris dan bisnis Tugu Muda Semarang. Mulanya, Pasar Bulu memiliki latarbelakang historis karena merupakan salah satu bangunan yang berdiri denganciri khas arsitek Belanda Thomas Karsten, yaitu kolom cendawan. Namunkeberadaan bangunan dengan potensi cagar budaya itu sudah digantikandengan bangunan baru.Idealnya, pasar hasil redesain akan lebih kontekstual dan nyaman untukditempati serta meningkatkan daya minat penjual dan pembeli, namunkenyataannya tidak demikian. Pasar tiga lantai + basement dengan claddingkaca dan ACP itu justru terlihat lebih sepi. Sehingga dapat disimpulkan bahwadesain Pasar Bulu saat ini masih belum tepat sasaran / tujuan.Pasar Bulu memiliki potensi yang bisa dikembangkan dalam rangkamenghidupkan kembali spirit of place-nya. Potensi cagar budaya sudah hilang,sehingga tidak mungkin lagi untuk mereplika bangunan seperti semula. Olehkarena itu galian potensi yang lain perlu dipertimbangkan. Peran Pasar Buludalam kawasan Tugu Muda bisa dimanfaatkan sebagai potensi yang mampumenghidupkan kembali spirit of place pasar, juga berkontribusi membawamanfaat bagi kawasan. Pasar Bulu memiliki potensi wisata yang sejalandengan fungsi kawasan bisnis Tugu Muda. Sehingga nilai atraksi pasar selainmembawa manfaat bagi pasar itu sendiri (menghidupkan spirit of place), jugamembawa manfaat bagi kawasan.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda