BibTex Citation Data :
@article{JPPS8301, author = {DITA HANIFA FEBRIANI}, title = {BEKASI CREATIVE HUB}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {1}, number = {02}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Kota Bekasi merupakan salah satu yang pesat berkembang di Indonesia. Sebagai kota metropolitan terbesar ke-3 di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, maka tidak asing apabila Bekasi menjadi salah satu kota yang terus berkembang dalam sektor ekonomi, jasa, perdagangan, pariwisata, ekonomi, dan ekonomi kreatif. Dalam Peraturan Presiden no. 142 tahun 2018, 16 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia terdiri dari: aplikasi dan game developer; arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fashion; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; penerbitan; periklanan; seni pertunjukan; seni rupa; televisi dan radio. Berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 dalam Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekraf yang disusun oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kota Bekasi berada di urutan ke-9 dalam sebaran potensi usaha/perusahaan subsektor ekonomi kreatif di seluruh kota di Indonesia dengan presentase sebesar 3,10%. Pemerintah Jawa Barat merencanakan pembangunan creative hub di 6 Kota/Kabupaten Jawa Barat, salah satunya Kota Bekasi. Setelah pembangunan creative hub di 6 Kota ini terwujud, maka diharapkan akan menjadi katalis bagi kota/kabupaten lain untuk mendirikan creative hub. Berdasarkan Creative Hubkit creative hub adalah tempat, baik fisik maupun virtual, yang menyatukan orang-orang kreatif dan berperan sebagai penghubung yang menyediakan ruang dan dukungan untuk menjalin koneksi, pengembangan bisnis dan keterlibatan masyarakat dalam sektor kreatif, budaya serta teknologi. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/8301} }
Refworks Citation Data :
Kota Bekasi merupakan salah satu yang pesat berkembang di Indonesia.Sebagai kota metropolitan terbesar ke-3 di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, makatidak asing apabila Bekasi menjadi salah satu kota yang terus berkembang dalam sektorekonomi, jasa, perdagangan, pariwisata, ekonomi, dan ekonomi kreatif. Dalam PeraturanPresiden no. 142 tahun 2018, 16 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia terdiri dari:aplikasi dan game developer; arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desainproduk; fashion; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; musik; penerbitan;periklanan; seni pertunjukan; seni rupa; televisi dan radio. Berdasarkan Sensus Ekonomi2016 dalam Profil Usaha/Perusahaan 16 Subsektor Ekraf yang disusun oleh BadanEkonomi Kreatif (BEKRAF), Kota Bekasi berada di urutan ke-9 dalam sebaran potensiusaha/perusahaan subsektor ekonomi kreatif di seluruh kota di Indonesia denganpresentase sebesar 3,10%. Pemerintah Jawa Barat merencanakan pembangunan creativehub di 6 Kota/Kabupaten Jawa Barat, salah satunya Kota Bekasi. Setelah pembangunancreative hub di 6 Kota ini terwujud, maka diharapkan akan menjadi katalis bagikota/kabupaten lain untuk mendirikan creative hub.Berdasarkan Creative Hubkit creative hub adalah tempat, baik fisik maupunvirtual, yang menyatukan orang-orang kreatif dan berperan sebagai penghubung yangmenyediakan ruang dan dukungan untuk menjalin koneksi, pengembangan bisnis danketerlibatan masyarakat dalam sektor kreatif, budaya serta teknologi.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda