skip to main content

RUMAH SUSUN di YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KAMPUNG VERTIKAL

*AGNES ASTRID RENATA  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Keterbatasan lahan merupakan sebuah fenomena yang terjadi di Kota Yogyakarta sejak tahun 2016 lalu. Kota Yogyakarta terletak di lembah tiga sungai, yaitu Sungai Winongo, Sungai Code dan Sungai Gajahwong. Hal ini memicu tumbuhnya permukiman atau perkampungan di sepanjang bantaran sungai yang berujung kepada permukiman atau perkampungan kumuh. Rumah susun sebagai bentuk hunian vertikal yang ditawarkan oleh pemerintah baru dapat menjawab dari segi kuantitas saja dan melupakan kualitas suatu kawasan perkampungan.
Konsep kampung vertikal dimunculkan untuk menjawab permasalahan tersebut. Alih – alih meminta masyarakat untuk beradaptasi dengan gaya hidup hunian vertikal, kampung vertikal menekankan adaptasi perencanaan dan perancangan bangunan dengan gaya hidup di kampung dengan peningkatan kualitas desain

Fulltext View|Download
  1. Panudju, Bambang. 199. Pengadaan Perumahan Kota dengan Peran Serta
  2. Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Bandung: PT. Alumni
  3. Budihardjo, Eko. 2009. Pengaruh Budaya dan Iklim dalam Perancangan
  4. Arsitektur. Bandung: PT. Alumni
  5. Sheng, Yap Kioe. 1992. Low-Income Housing in Bangkok. Bangkok

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.