skip to main content

PERANCANGAN RESORT DI SEKITAR KAWASAN WISATA WADUK GAJAH MUNGKUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK

*Herdiyas Satri Aji Prasetyo  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Di tengah laju urbanisasi dan meningkatnya tekanan kehidupan modern, kebutuhan masyarakat akan ruang untuk beristirahat, merefleksi diri, serta kembali terhubung dengan alam menjadi semakin mendesak. Dalam konteks ini, pariwisata alam menjadi salah satu alternatif yang relevan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Berdasarkan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) Kabupaten Wonogiri Tahun 2013–2028, Waduk Gajah Mungkur ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK), yang dirancang untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata berskala provinsi hingga nasional. Penetapan ini menegaskan pentingnya pengembangan fasilitas penunjang pariwisata, termasuk akomodasi yang representatif. Kabupaten Wonogiri sendiri memiliki kekayaan alam berupa panorama waduk, deretan pegunungan, serta perbukitan yang masih alami. Sayangnya, potensi tersebut belum dioptimalkan, khususnya dalam penyediaan fasilitas akomodasi wisata yang memiliki karakter yang selaras dengan alam sekitar. Di sisi lain, berdasarkan Buku Statistik Jawa Tengah dalam Angka tahun 2022, Kabupaten Wonogiri mengalami lonjakan signifikan jumlah wisatawan pasca pandemi COVID-19. Dalam kurun waktu 2021–2022, tercatat peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 206.812 orang. Melihat tingginya pertumbuhan wisatawan dan status strategis Waduk Gajah Mungkur sebagai kawasan prioritas, maka perancangan fasilitas akomodasi berupa resort menjadi urgensi yang tidak dapat diabaikan. Mengingat kondisi geografis Kabupaten Wonogiri yang didominasi oleh bentang pegunungan dan perbukitan, pendekatan arsitektur organik menjadi relevan untuk diadopsi. Pendekatan ini memungkinkan rancangan resort dapat bersinergi dengan lanskap alam secara harmonis, sekaligus memperkuat karakter lokal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Fulltext View|Download
  1. - Rutes, W. A., & Penner, R. H. (1985). Hotel planning and design. - Pemerintah Kabupaten Wonogiri. (2021). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2021-2026. Pemerintah Kabupaten Wonogiri. - Direktorat Jenderal Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. (1978). Keputusan Dirjen Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Nomor 22/U/VI/1978 tentang Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Direktorat Jenderal Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi. - Partners, W. H. (1962). Hotels, Restaurants, Bars. Britain: William Clowes and Sons, Ltd. -

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.