skip to main content

Pengembangan Perpustakaan Nasional dengan Pendekatan Eco Technology di Jakarta Pusat

*Disya Nami Aufa  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menghadapi tantangan dalam meningkatkan minat kunjungan masyarakat di era digitalisasi, ditambah dengan menurunnya jumlah terbitan yang diakses dan rendahnya indeks pembangunan literasi masyarakat selama lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangunan perpustakaan yang modern dan menarik melalui pendekatan arsitektur eco-technology guna memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Penelitian dilakukan dalam rangkaian Tugas Akhir dengan menggunakan metode deskriptif, dokumentatif, dan komparatif untuk menganalisis perencanaan dan perancangan bangunan perpustakaan. Lingkup kajian mencakup aspek arsitektural seperti tata ruang, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi, dan integrasi ruang terbuka hijau sebagai elemen desain. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, efisien, dan mendukung fungsi edukatif perpustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur eco-technology tidak hanya mampu meningkatkan daya tarik visual bangunan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya dukung lingkungan. Konsep desain modern yang diterapkan, seperti fasad dengan ventilasi alami, penggunaan panel surya, serta ruang belajar interaktif berbasis teknologi digital, dapat mendorong partisipasi masyarakat dan meningkatkan kunjungan ke perpustakaan. Kajian ini juga menitikberatkan pada tahap LP3A (Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur) yang mencakup analisis kebutuhan ruang, studi kelayakan lokasi, serta simulasi dampak lingkungan. Dengan pendekatan komprehensif ini, Perpusnas RI dapat menjadi model perpustakaan modern yang tidak hanya relevan dengan perkembangan zaman, tetapi juga mendukung literasi masyarakat melalui konsep yang inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan rekomendasi desain yang dapat diterapkan dalam pengembangan perpustakaan di Jakarta Pusat maupun di wilayah lain di Indonesia.
Fulltext View|Download
  1. Adhie, Artisto S. Kajian Eco-Tech Pada Bangunan Kansai Air Terminal Karya Renzo Piano. 2001. Dahlgren, Andres C. Public Library Space Needs: A Planning Outline. Madison, Wisconsin Department of Public Instruction, 2009. Dwipaleksani, Anggie. Agrowisata Mangrove Di Pekalongan Tema Desain : Arsitektur Eco-Technology. 2016, Semarang, pp. 116-117. Unika Soegijapranata, Frick, Heinz. Seri Eko-Arsitektur 1 : Dasar-Dasar Arsitektur Ekologis. Translated by Bambang Suskiyanto, Yogyakarta, Kanisius, 2007. Graham, Mae, et al. “Library Trends.” Facilities and Standards, vol. 4, no. The Changing Nature of the School Library, 1969, p. 362. Illinois Library Slessor, Catherine, and John Linden. Eco-tech : Sustainable Architecture and High Technology. London, Thames&Hudson, 1997

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.