skip to main content

Nias Cultural Center di Kota Gunungsitoli dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular

*Hendisman Baulolo  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Nias Cultural Center di Gunungsitoli dirancang sebagai pusat pelestarian, edukasi, promosi budaya, dan inovasi berbasis ekonomi kreatif dengan pendekatan arsitektur Neo-Vernakular. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan fasilitas terpadu guna mendukung pelestarian budaya lokal Nias yang terancam oleh arus modernisasi. Dengan mengintegrasikan elemen arsitektur tradisional, seperti rumah adat Omo Hada yang tahan gempa, serta penggunaan material lokal yang ramah lingkungan, desain ini menawarkan konsep berkelanjutan yang tetap mencerminkan identitas budaya Nias. Fasilitas utama yang dirancang meliputi ruang pameran budaya, workshop seni dan kerajinan, auditorium untuk pertunjukan seni, pusat oleh-oleh khas Nias, dan ruang interaktif yang mendukung edukasi serta pelatihan keterampilan tradisional. Gunungsitoli dipilih sebagai lokasi strategis karena merupakan pusat administrasi dan ekonomi Pulau Nias, dengan akses yang mudah bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Analisis menunjukkan pentingnya infrastruktur budaya untuk mendukung pariwisata budaya yang selama ini masih kalah bersaing dengan pariwisata alam di Nias. Nias Cultural Center diharapkan mampu menjadi ikon pelestarian budaya, ruang edukasi interaktif, dan destinasi pariwisata budaya unggulan. Dengan pendekatan arsitektur NeoVernakular yang menggabungkan nilai-nilai tradisional dan inovasi modern, pusat ini berperan sebagai katalisator dalam menjaga keberlanjutan budaya Nias sekaligus mendorong perkembangan ekonomi kreatif lokal. Kata Kunci: Cultural Center; Arsitektur NeoVernakular; Seni dan Kebudayaan Nias; Pariwisata.
Fulltext View|Download
  1. Referensi 1 : Radjawali Semarang Cultural Center. Referensi 2 : Tjibaou Cultural Center. Referensi 3 : Taman Budaya Raden saleh (TBRS)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.