skip to main content

Perancangan Convention And Exhibition Center Dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme Di Kota Semarang

*Hasna Adita  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) merupakan salah satu sektor pariwisata dengan potensi besar, terutama di Kota Semarang. Berdasarkan data yang ada, jumlah wisatawan MICE mengalami peningkatan signifikan, terutama pasca pandemi COVID-19, dengan partisipasi yang datang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kenaikan permintaan terhadap fasilitas yang mendukung industri MICE dan pariwisata bisnis ini mendorong perlunya pembangunan infrastruktur yang memadai. Dalam hal ini, pembangunan Convention and Exhibition Center (CEC) di Semarang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Pembangunan CEC dirancang dengan pendekatan arsitektur regionalisme, yang bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal serta memperkaya aspek pariwisata dan identitas Kota Semarang. Dengan adanya CEC, diharapkan kota ini dapat menjadi salah satu destinasi utama bagi penyelenggaraan acara MICE di Indonesia.
Fulltext
  1. Lawson, F. R. (2000). Congress, convention and exhibition facilities : planning, design and management. Oxford : Architectural

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.