Abstract
Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, dengan rumah sakit berperan sebagai lembaga kesehatan yang menyediakan layanan medis komprehensif. Kabupaten Demak, dengan jumlah penduduk 1.240.510 jiwa, memiliki fasilitas kesehatan yang belum merata, terutama di daerah perbatasan yang minim fasilitas kesehatan. Meskipun terdapat beberapa rumah sakit, jumlah tempat tidur yang tersedia masih kurang dari yang disarankan oleh World Health Organization (WHO), yakni sebanyak 1.240 tempat tidur. Hal ini mengarah pada perlunya peningkatan fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit tipe B. Perencanaan Rumah Sakit Umum Tipe B dengan pendekatan arsitektur healing environment diusulkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan pasien, baik secara fisik, mental, dan emosional. Pendekatan ini melibatkan pencahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, ruang hijau, dan desain interior yang menenangkan, guna mengurangi stres dan mendukung proses pemulihan pasien. Dengan pendekatan ini, diharapkan rumah sakit dapat memberikan kualitas perawatan yang lebih baik bagi pasien, serta memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang lebih merata di Kabupaten Demak.