Abstract
Saat ini Indonesia tengah gencar terakait isu bonus demografi yang akan didapat hingga puncaknya pada tahun 2020 -2035. Kondisi ini ditandai dengan adanya dominasi penduduk pada usia produktif, yang mana hal ini akan didominasi oleh generasi Z dengan karakteristik yangunik dan berbeda serta memiliki potensi untuk berkontribusi pada pembangunan. Perancangan hunian vertikal yang berorientasi pada kebutuhan generasi Z di Kota Semarang diperlukan sebagai respon terhadap tantangan bonus demografi, keterbatasan lahan, serta kekhawatiran akan ketidakmampuan generasi Z dalam membeli rumah tapak. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu arsitektur, khususnya dalam perencanaan hunian vertikal yakni apartemen yang sesuai dengan karakteristik generasi Z. Dengan demikian, proyek ini dapat menjadi usulan solusi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan adanya bonus demografi mendatang dengan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat produktif di tengah keterbatasan lahan perkotaan serta Kata Kunci : Bonus demgrafi, Generasi Z, Apartemen, Kota Semarang