skip to main content

Pusat Terapeutik Bipolar dengan Pendekatan Person-Centered Design

*Zanabil Thypiana Jasmine  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kesehatan mental, khususnya gangguan bipolar, menjadi isu yang semakin diperhatikan di Indonesia seiring meningkatnya kesadaran masyarakat. Gangguan bipolar sering kali disalahpahami dan mendapat stigma sosial yang kuat, sehingga menyulitkan penyintas mendapatkan dukungan yang diperlukan. Studi ini mengusulkan perancangan Pusat Terapeutik Bipolar dengan pendekatan Person-Centered Design, yang bertujuan menciptakan lingkungan terapeutik yang mendukung pemulihan emosional, fisik, dan sosial penyintas bipolar. Perancangan ini mengintegrasikan elemen-elemen arsitektur terapeutik, seperti ruang katarsis dan ruang interaksi, yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan khusus berbagai episode gangguan bipolar (mania, hipomania, dan depresi). Lokasi di Jakarta Selatan dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dan aksesibilitas yang optimal. Metode penelitian melibatkan kajian literatur, analisis kontekstual, dan pendekatan desain berbasis perilaku pengguna. Hasilnya diharapkan mampu memberikan solusi desain yang inklusif, mendukung proses terapi, serta mengurangi stigma terhadap penyintas gangguan bipolar.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.