skip to main content

Taman Wisata Bahari Marina Semarang Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi

*Muhammad Helmi Ardhika Wijaya  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota Semarang terletak di utara Pulau Jawa, posisi strategis yang mendorong pesatnya perkembangan  ekonomi dan pariwisata. Sebagai "Venetie van Java," Semarang memanfaatkan potensi kawasan  pantai untuk mendukung visi sebagai Kota Pantai Metropolitan. Namun, pengelolaan pantai belum  optimal, menyebabkan minimnya daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Sementara itu, pengunjung  wisatawan domestik terus meningkat, khususnya di Pantai Marina. Kehadiran taman rekreasi berbasis  air, dengan fasilitas seperti kolam renang, jet ski, dan restoran terbuka, dapat menjadi solusi inovatif  untuk memperkuat identitas kota sebagai destinasi wisata unggulan. Kawasan Tambakharjo yang  dekat dengan Pantai Marina dan POJ City menawarkan potensi pengembangan terintegrasi yang  mendukung visi kota. Dengan penataan yang baik, taman air/taman bahari dapat menjadi ikon baru  dan mengembalikan citra Semarang sebagai kota pantai yang dinamis dan berkelas internasional.
Fulltext View|Download
  1. (1) Rahman, M.M. (2023) Handbook of Waterfront Cities and urbanism. Abingdon, Oxon: Routledge
  2. (2) Meta (2018). Kajian pengolahan sirkulasi ruang luar dan fasilitas khusus pad ataman rekreasi dunia fantasi. Bandung : Reka Karsa

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.