skip to main content

Perancangan Semarang Zoo Dengan Pendekatan Perilaku Satwa

*Annisa Alya Maharani  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Semarang Zoo merupakan salah satu taman satwa yang memiliki potensi dalam konservasi dan sarana edukasi dan rekreasi di Kota Semarang. Namun, Semarang Zoo masih memiliki tantangan dalam menciptakan habitat dan lingkungan yang sesuai untuk satwa yang dapat mendukung perilaku alami mereka karena perilaku alami satwa merupakan salah satu aspek penting bagi kesejahteraan satwa dan pengalaman pengunjung. Perancangan Semarang Zoo ini menerapkan pendekatan perilaku satwa agar dapat menciptakan habitat dan lingkungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan alami satwa sehingga satwa yang berada dalam Semarang Zoo merasa nyaman dan tidak terancam. Perancangan Semarang Zoo dilakukan dengan mengobservasi dan menganalisis perilaku satwa, studi literatur mengenai desain taman satwa, dan melakukan studi preseden sehingga data yang diperoleh dapat diterapkan pada desain guna meningkatkan kenyamanan dan kesehatan satwa. Terdapat dua zona kawasan pada Semarang Zoo, yaitu zona rekreasi dan zona konservasi dimana zona rekreasi merupakan zona yang memperkenankan adanya pengunjung dan zona konservasi merupakan zona yang tidak memperkenankan adanya pengunjung.
Fulltext View|Download
  1. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19/Menhut-II/2005 Tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.