skip to main content

Redesain Taman Budaya Raden Saleh Semarang dengan Pendekatan Arsitektur Neo Futuristik

*Rahmansyah Arditta Rizky  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota Semarang sebagai kota pesisir dan kota perniagaan yang cukup tua memiliki beberapa jenis budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat. Beragam budaya muncul dari proses akulturasi budaya asli jawa dengan budaya yang dibawa para pendatang sehingga menimbulkan adanya multietnis. Keragaman budaya itu harus dilestarikan dan dikembangkan, sehingga lahirlah seni berkat budaya yang berkembang di masyarakat. Perkembangan kesenian dan kebudayaan di Kota Semarang mengalami fluktuasi namun tumbuh cukup pesat dalam 3 tahun terakhir dan trend baik tersebut harus berlanjut dan dilestarikan. Berdasarkan data DISBUDPAR Kota Semarang tentang perkembangan kesenian dan kebudayaan, pada tahun 2019 data sanggar seni budaya masih di angka 813 dan pada tahun 2023 sudah menyentuh 1031 sanggar seni budaya. Menurut Koentjaraningrat ahli antropologi Indonesia, budaya perlu dihidupkan kembali dan dijaga melalui media pertunjukan agar tidak hilang ditelan perkembangan zaman. Wadah pertunjukan tersebut berbentuk gedung pertunjukan yang representatif dengan fasilitas memadai. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan perancangan gedung pertunjukan seni representatif sebagai investasi untuk menunjukan simbol kemajuan yang akan terus berkembang di masyarakat modern melalui redesain Taman Budaya Raden Saleh Kota Semarang. 
Fulltext View|Download
  1. Lubis, A. R., Kridarso, E. R., & Handjajanti, S. (2018, October). Konsep High–Tech Pada Gedung Teater Di Jakarta Objek Studi: Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan (pp. 123-128)
  2. Moerni, S. Y. (2017). Prinsip Desain Arsitektur Neo Futuristik Pada Bangunan Komersial Karya Eero Saarinen. JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH), 1(1), 27-36
  3. Ma'adin, S., & Raidi, I. S. (2015). Pengembangan Taman Budaya Raden Saleh Sebagai Pusat Budaya Di Kota Semarang (Penekanan Arsitektur Neo Vernakular) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.