skip to main content

Sentra Kopi Nusantara : Dari Tangan Petani Membangun Negeri

*Ramadhani Sultan Farisaputra  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Negara agraris adalah negara yang ekonominya bergantung pada sektor pertanian. Indonesia, sebagai negara agraris terbesar kedua setelah Brazil, menyumbang 13,28% dari PDB pada 2021. Penduduknya mayoritas mengandalkan agroindustri sebagai mata pencaharian utama. Pemerintah mendukung pembangunan nasional melalui kebijakan peningkatan ekonomi berbasis agroindustri secara bertahap dan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan hasil bumi, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu komoditi yang paling populer belakangan ini di Indonesia dalah Kopi. Sebagai produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, usaha kopi menjadi tujuan ekonomi yang menjanjikan. Mulai dari hulu yaitu para petani, hingga hilir yaitu para barista. Namun sayangnya masih banyak sekali para petani yang hidupnya bergantung dari biji kopi ini hidup dengan sulit. Mulai dari berbagai faktor seperti gagal panen akibat iklim yang tak menentu. Usia para petani yang sudah tua pun menjadi faktor yang harus diperhatikan, harus adanya regenerasi dari generasi yang baru. Hal inilah yang menjadi landasan program perencanaan desain yang berjudul “SENTRA KOPI NUSANTARA : DARI TANGAN PETANI, MEMBANGUN NEGERI” sebagai ajwaban dari permasalahan tersebut. Perancangan ini berfokus pada para petani, karena para petani kopi ini merupakan pondasi utama dalam komoditas ini. Menemukan jawaban atas permasalahan-permasalahan iklim, mapun regenerasi para petani. Perkembangan SDM terkait pemahaman kopi dan potensi kopi harus digalakkan guna meningkatkan awareness para petani, sehingga tidak hanya kuantitas saja, melainkan kualitas kopi di indonesia pun dapat meningkat.
Fulltext View|Download
  1. Mu’is, A. (2023). STRATEGI CITY BRANDING “REPUBLIK KOPI” BONDOWOSO DALAM MENDORONG UMKM DAN MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN. JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 18 Nomor 2 , 159-170

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.