skip to main content

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SEMARANG

*Trixie Olivia Wahyu  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Isu literasi menjadi permasalahan yang tak kunjung usai di Indonesia. Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat literasi yang rendah. Namun, Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah justru menduduki kota ketiga teratas di Indonesia berdasarkan tingkat kegemaran membaca masyarakatnya. Sebab itu, tingginya minat baca warga Semarang ini perlu diwadahi dengan prasarana yang mendukung, yaitu perpustakaan. Namun, keberadaan perpustakaan di Kota Semarang saat ini terbilang kurang layak. Dilakukannya pemindahan perpustakaan pada bulan April 2021 menyebabkan bangunan perpustakaan menjadi tergabung dengan dinas arsip sehingga menyalahi peraturan yang ada karena depot arsip harus diisolasi dengan bangunan lain. Hal ini juga menyebabkan perputakaan tidak memungkinkan dilakukan redesain pada lokasi tersebut. Lokasi perpustakaan saat ini pun tidak strategis karena letaknya jauh dari pusat kota serta bangunannya terhalangi oleh bangunan lain yang berada pada lahan yang sama. Belum lagi aspek-aspek pada perpustakaan meliputi luas, jumlah koleksi, jumlah staf, dan kunjungan minimal per tahun yang tidak memenuhi standar yang berlaku. Segala kekurangan ini menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Masyarakat merasa Perpustakaan Kota Semarang yang ada saat ini terkesan kuno, membosankan, dan tidak menarik. Mereka menginginkan adanya perkembangan pada aspek-aspek perpustakaan sehingga dapat meningkatkan daya tarik. Padahal, sangat banyak dampak positif yang didapat apabila masyarakat dapat diwadahi dengan perpustakaan dengan fungsi serta fasilitas yang optimal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan perlu adanya perancangan Perpustakaan Kota Semarang yang baru yang sesuai dengan aturan yang ada serta sesuai dengna minat masyarakat Semarang agar dapat mewadahi serta memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Semarang terhadap perpustakaan.
Fulltext
  1. Basuki, Sulistyo. (1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  2. Metcalf, Keyes D. (1965). Planning Academic and Research Library Building. New York: McGraw Hill Book Company
  3. Sutarno NS. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.