Abstract
Seiring berjalannya waktu perkembangan akan pemahaman ilmu astronomi pada lingkup masyarakat umum Indonesia tergolong stagnan. Hal ini dikarenakan kurang memadai dan tidak bisa beradaptasinya fasilitas pada bangunan terhadap perkembangan zaman. Ironisnya hal ini terjadi di Obsevatorium dan Planetarium di Indonesia. Ditambah dengan jumlah bangunan yang sedikit membuat ilmu astronomi susah digapai oleh masyarakat umum Indonesia. Tentunya hal ini membuat ilmu astronomi terkesan eksklusif dimana ilmu astronomi hanya bisa dipelajari oleh beberapa kalangan saja. Padahal pemahaman suatu masyarakat akan ilmu sains seperti ilmu astronomi menjadi tolak ukur akan kemajuan suatu negara.