skip to main content

MUSEUM ASTRONOMI DAN PLANETARIUM BANDUNG

*Nistrina Sofa  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Seiring berjalannya waktu perkembangan akan pemahaman ilmu astronomi pada lingkup masyarakat umum Indonesia tergolong stagnan. Hal ini dikarenakan kurang memadai dan tidak bisa beradaptasinya fasilitas pada bangunan terhadap perkembangan zaman. Ironisnya hal ini terjadi di Obsevatorium dan Planetarium di Indonesia. Ditambah dengan jumlah bangunan yang sedikit membuat ilmu astronomi susah digapai oleh masyarakat umum Indonesia. Tentunya hal ini membuat ilmu astronomi terkesan eksklusif dimana ilmu astronomi hanya bisa dipelajari oleh beberapa kalangan saja. Padahal pemahaman suatu masyarakat akan ilmu sains seperti ilmu astronomi menjadi tolak ukur akan kemajuan suatu negara.
Fulltext
  1. Kompas. (2022, August 9). Teater Pertunjukkan Bintang-Bintang. Retrieved from Interaktif.Kompas.id : https://interaktif.kompas.id/baca/teater-pertunjukan-bintang-bintang
  2. Kompas. (2023, January 22). Begini Kepala Observatorium Bosscha Melihat Devitalisasi Planetarium Jakarta Retrieved from tekno.kompas.id : https://tekno.tempo.co/amp/1682603/begini-kepala-observatorium-bosscha-melihat-devitalisasi-planetarium-jakarta Scott, Kevin. (1994). The Planetarium Environment. International Planetarium Society

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.