skip to main content

DEPOK POSTVENTION REHABILITATION CENTER FOR SUICIDE LOSS SURVIVORS

*Siti Fatimah Azzahra  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Ketika seseorang melakukan bunuh diri, hal pertama yang terjadi adalah menyebabkan duka bagi orang-orang di sekitarnya. Seseorang yang mengalami kehilangan bunuh diri disebut sebagai penyintas bunuh diri. Penyintas bunuh diri biasanya mengalami duka yang lebih rumit dan lama. Hal ini menyebabkan gangguan emosional yang berdampak pada kondisi psikologis mereka. Fenomena bunuh diri tiruan atau copycat dapat muncul sebagai akibat dari kondisi psikologis yang terganggu. Copycat suicide dapat dicegah dengan intervensi postvention atau pascakematian. Rehabilitasi, atau penanganan pascakematian bunuh diri membantu individu dan sekelompok orang mengatasi trauma dan duka yang disebabkan oleh kematian seseorang yang bunuh diri. Analisis data dan perilaku adalah fokus dari pendekatan yang digunakan untuk menyusun program ini. Pendekatan perilaku penyintas kehilangan bunuh diri digunakan sebagai dasar untuk pembuatan program ruang perancangan.
Fulltext
  1. Watuseke, B. P. (2023). JARINA-Journal of Artificial Intelligence in Architecture A Modeling of Occupational Therapy Room Prototypes for Mental Disorders
  2. Goulah-Pabst, D. M. (2023). Suicide Loss Survivors: Navigating Social Stigma and Threats to Social Bonds. Omega (United States), 87(3), 769–792. https://doi.org/10.1177/00302228211026513

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.