skip to main content

SEMARANG ART CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

*Rachel Sonia Siahaan  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota Semarang merupakan kota yang kaya akan keragaman budaya dan seni. Menilik pada sejarah terbentuknya Kota Semarang, kesenian di ibukota Jawa Tengah adalah perpaduan budaya Jawa, Tionghoa, Arab, dan Belanda. Berdasarkan informasi dari website Pemerintah Kota Semarang (2024), terdapat sejumlah 844 sanggar seni yang terdaftar di Kota Semarang sampai dengan tahun 2024. Sanggar seni ini meliputi semua lini seni mulai dari seni rebana, seni tari, seni lukis, vokal, sampai dengan seni musik tradisional dan modern. Banyaknya sanggar seni yang ada di Semarang menunjukkan bahwa masyarakat Semarang senang dan antusias dengan kesenian baik yang tradisional maupun yang modern. Dengan jumlah sanggar seni yang sangat melimpah, sudah selayaknya Semarang memiliki tempat yang bisa mewadahi para seniman untuk mengekspresikan minat dan bakatnya. Kini, seni kontemporer dan modern sudah semakin marak di Kota Semarang. Perancangan Semarang Art Center dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer diharapkan dapat menjawab persoalan kurangnya ruang berkesenian di Semarang. Kata kunci : Art center, Kontemporer, Teater, Seni, Kesenian
Fulltext