skip to main content

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK TIPE C DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DI KABUPATEN TEMANGGUNG

*Maura Gracia Anggarawati  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kesehatan adalah aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hingga kini masalah kesehatan masih menjadi isu nasional seperti isu stunting pada anak yang apabila dibiarkan dapat berakibat pada menurunnya kualitas SDM. Penyakit stunting yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan dan terganggunya perkembangan kognitif ini masih jauh dari target prevalensinya yang seharusnya mencapai 14% di tingkat nasional. Menanggapi hal ini pemerintah menggencarkan berbagai upaya penurunan. Kabupaten Temanggung menargetkan penurunan prevalensi hingga 10% di tahun 2024. Masih terdapat 7.171 bayi yang terindikasi stunting dari 52.251 balita di tahun 2022 dan pada tahun yang sama terdapat 123 kasus kematian bayi akibat asfiksia, BBLR, dan kelainan kongenital. Penyakit-penyakit ini dapat dicegah apabila pemenuhan gizi dan kesehatan ibu terjamin. Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan dengan memberikan pelayanan kesehatan dan pemenuhan gizi yang baik. Pelayanan kesehatan khusus ibu dan anak dapat diperoleh melalui rumah sakit ibu dan anak (RSIA). Dengan melakukan pendekatan terhadap RSIA di kabupaten lain, maka ditentukan rumah sakit ibu dan anak jenis tipe C. Konsep arsitektur hijau diterapkan dalam desain dengan menekankan efisiensi energi dan material ramah lingkungan sebagai respon atas isu lingkungan global warming. Prinsip arsitektur hijau diterapkan pada aspek-aspek yang berpengaruh positif terhadap kesehatan ibu dan anak sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan dan menghindari stres dengan menciptakan suasana rumah sakit yang menyenangkan, nyaman, dan aman. Kata Kunci: Anak; Arsitektur Hijau; Ibu; Rumah Sakit; Temanggung
Fulltext

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.