skip to main content

PERANCANGAN RUMAH SAKIT TIPE C DENGAN PENDEKATAN HEALING ARCHITECTURE DI KARIMUNJAWA

*Andre Azmi  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Karimunjawa merupakan sebuah kepulauan yang terdiri dari 27 pulau yang masuk ke Kawasan Balai Taman Nasional Karimunjawa. Karimunjawa memiliki 9 pulau yang berpenghuni tetap, 6 pulau yang tidak berpenghuni tetap, dan terdapat 12 pulau yang tidak berpenghuni. Karimunjawa memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.053 penduduk . Karimunjawa hanya memiliki 3 puskesmas dan 1 BKIA [3]. Sayangnya, Karimunjawa belum memiliki rumah sakit sama sekali. Padahal jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Karimunjawa mencapai 11.638 pada tahun 2018. Rawat jalan umum sebanyak 4896 pasien, rawat jalan gigi sebanyak 249 pasien, kesejahteraan ibu dan anak (KIA) sebanyak 1718 pasien, akseptor KB sebanyak 4635 pasien, dan lainnya sebanyak 140 pasien. Warga Karimunjawa harus menempuh waktu sekitar 2 jam untuk bisa mencapai Jepara jalur laut menggunakan Kapal Express Bahari atau 5 jam menggunakan Kapal Ferry Siginjai. Sebuah waktu yang lama untuk keadaan darurat yang mana pasien memiliki “golden period” yang harus mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin. Dengan mempertimbangkan dasar tersebut, hal itu menunjukkan bahwa di Kepulauan Karimunjawa membutuhkan rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan agar cepat tanggap terhadap kondisi kedaruratan apapun.
Fulltext

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.