skip to main content

PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI VOKASIONAL PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

*Dhia Zalfa Rahmadanti  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Hingga saat ini, penyandang disabilitas masih mengalami diskriminasi dalam masyarakat, terutama dalam hal pendidikan dan lapangan kerja. Banyak dari penyandang disabilitas sulit mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesempatan bekerja. Keterbatasan mereka dalam bermobilisasi dan menyerap informasi kerap menjadi penghambat partisipasi sosial dan ekonomi mereka. Perusahaan sering menetapkan persyaratan yang tinggi yang dapat menyulitkan para penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan. Sebagian besar penyandang disabilitas bekerja sebagai buruh, petani, atau wirausaha. Pusat Rehabilitasi Vokasional ini direncanakan sebagai penyedia akses fisik, pengembangan keterampilan dan inklusi sosial dalam bermasyarakat. Di Jawa Tengah, anak-anak disabilitas masih diupayakan pemenuhan hak-haknya. Meski begitu, diskriminasi masih ada dalam akses pendidikan dan pekerjaan. Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Kota Semarang sebagai kota metropolitan akan dijadikan tempat yang sesuai untuk merencanakan dan merancang Pusat Rehabilitasi Vokasional Disabilitas Fisik. Sementara itu, di Kota Semarang belum ada tempat khusus untuk melakukan pelatihan dengan penyandang disabilitas.
Fulltext

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.