skip to main content

REDESAIN PASAR BERASTAGI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR

*Meibina Reulin Ginting  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dampak signifikan terhadap kehidupan dan ekonomi di Kabupaten Karo, Indonesia. Salah satu respons yang diambil oleh pemerintah setempat adalah melalui perencanaan pembangunan tahun 2021 yang difokuskan pada pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat. Kabupaten Karo memiliki potensi besar dalam pariwisata dan hortikultura, namun masih menghadapi beberapa tantangan dalam memfasilitasi potensi tersebut terutama dalam infrastruktur pasar tradisional seperti Pasar Berastagi. Masalah-masalah seperti kurangnya integrasi antara titik vital di kota, kebakaran pasar, dan padatnya pedagang kaki lima (PKL) telah mengganggu aktivitas ekonomi di Pasar Berastagi. Strategi untuk mengatasi ini termasuk pengembangan pasar tradisional, integrasi pariwisata dan holtikultura, serta penerapan konsep Transit Oriented Development. Redesain Pasar Berastagi dengan konsep budaya Karo yang diterapkan melalui pendekatan Neo-Vernakular Karo diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Fulltext

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.