REDESAIN WISATA CURUG PARIGI DI BEKASI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

Abstract

Potensi pariwisata di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, belum sepenuhnya dimanfaatkan meskipun memiliki luas wilayah dan keberagaman sumber daya alam yang besar. Salah satu provinsi yang kaya akan destinasi wisata adalah Jawa Barat, yang memiliki beragam tempat menarik untuk dikunjungi. Pengembangan pariwisata di Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Data menunjukkan bahwa Jawa Barat menjadi salah satu tujuan yang diminati oleh wisatawan, dengan jumlah mencapai 146.497.091 pada tahun 2023. Salah satu destinasi wisata buatan yang populer di Bekasi, Jawa Barat, adalah Curug Parigi. Meskipun pada tahun 2015 destinasi ini mencapai puncak ketenarannya dan menjadi sorotan bagi wisatawan, pengelolaannya tidak optimal karena air curugnya tercemar oleh limbah, mengancam kebersihan lingkungan dan ekosistem alami di sekitarnya. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan ekologis yang melibatkan strategi desain yang memperhitungkan siklus air, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan praktik pengelolaan air yang berkelanjutan. Prinsip arsitektur ekologis dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dengan fokus pada keberlanjutan, penggunaan sumber daya alam yang efisien, dan pemahaman yang baik tentang lingkungan sekitar. Dengan demikian, lingkungan yang lebih seimbang dan ramah lingkungan dapat diciptakan.