skip to main content

RUMAH SUSUN TAMBAK LOROK DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DAN KONSEP "SMART LIVING"

*Ichsanun Rizal  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang dijadika tujuan bagi masyarakat dari desa untuk mengadu nasib. Kegiatan ini, menimbulkan banyak permasalahan yang ditimbulkan, salah satunya adalah meningkatnya kepadatan penduduk yang akhirnya menciptakan permukiman kumuh. Salah satu kawasan permukiman yang paling pada di Kota Semarang terletak pada Kawasan Tambak Lorok. Bukan tanpa alasan, banyak faktor yang mendasari mengapa Kawasan Tambak Lorok ini sangat padat, antara lain kawasan ini merupakan kawasan yang dekat dengan area industri dan hasil laut sehingga masyarakat memilih untuk tinggal dan menetap di kawasan ini agar lebih dekat dengan sumber penghasilan mereka. Kegiatan ini pastinnya menimbulkan dampak, salah satunya adalah permasalahan mengenai permukiman kumuh. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendirikan sebuah hunian vertikal. Rumah susun ini nantinya akan dapat mengurangi kepadatan permukiman dan dapat menjadikan Kawasan Tambak Lorok nantinya akan lebih tertata. Pembangunan rumah susun ini juga dapat mendukung rencana Pemerintah Kota Semarang dalam menjadikan Kawasan Tambak Lorok menjadi Kawasan Bahari. Pendekatan yang diterapkan pada rumah susun nantinya adalah dengan pendekatan Arsitektur Perilaku. Hal ini didasari pada kebiasaan masyarakat di kawasan ini yang mayoritas adalah sebagai nelayan dan pedagang yang nantinya akan dituangkan pada desain rumah susun tersebut. Desain rumah susun beserta fungsi yang nantinya akan dihadirkan diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan ruang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini juga selaras dengan konsep yang diusung, yaitu konsep “smart living”. Konsep ini menekankan pada desain serta sistem yang dihadirkan dalam rumah susun nantinya diharapkan dapat mengoptimalkan aktivitas penghuninya sehingga dapat menciptakan kenyamanan bagi penghuni rusun serta masyarakat sekitar.
Fulltext View|Download
  1. Putri, Khafifah Arini. 2023. “Kemiskinan Jateng Meningkat 10,93 Persen”. radarsemarang.id. Diakses pada 25 Mei 2023
  2. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman BPS Kota Semarang. 2022. Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa), 2020-2022. Semarangkota.bps.go.id. Diakses pada 19 Februari 2023 dari https://semarangkota.bps.go.id/indicator/23/105/1/jumlah-penduduk-miskin.ht ml
  3. Dispendukcapil Kota Semarang. 2022. Jumlah Penduduk Kota Semarang
  4. Dispendukcapil.semarangkota.go.id. Diakses pada 19 Februari 2023 dari
  5. https://www.dispendukcapil.semarangkota.go.id/statistik/jumlah-penduduk-kot a-semarang/2022-12-13
  6. Handoyo, Gentur & Suryoputro, Agus & Subardjo, Petrus. 2016. Genangan Banjir Rob Di Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Kelautan Tropis. 19. 55. 10.14710/jkt.v19i1.601. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi
  7. Perumahan & Kawasan Permukiman. 2018. Profil PKP Kota Semarang. Perkim.id. Diakses pada 19 Februari 2023 dari https://perkim.id/profil-pkp/profil-kabupaten-kota/profil-perumahan-dan-kawa san-permukiman-kota-semarang/
  8. Septiadi, Baskoro. 2023. Kemiskinan Jateng Meningkat 10,93 Persen. Radarsemarang.jawapos.com. Diakses pada 19 Februrari 2023 dari https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/2023/01/19/kemiskinan-jaten g-meningkat-1093-persen/. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun
  9. Lie. Sheila (2014). Kajian Penggunaan ruang Publik dengan pendekatan Arsitektur Perilaku (Studi Kasus: PKL di Jalan Sutomo Medan dan Sekitarnya): Skripsi. Departemen Arsitektur Fakultas Teknik : Universitas Sumatera Utara. Hal 6-8
  10. Saputri.W (2012). Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (Arsitektur Perilaku): Skripsi.Laporan Perancangan TKA 490-Studio Tugas Akhir: Universitas Sumatra Utara. Hal 54

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.