skip to main content

ALAS ROBAN TRUCK DISTRICT

*Satria Kurniawan Nasution  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pembangunan jalan tol sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional di Indonesia menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun dalam setiap pembangunan akan ada dampaknya, salah satu contohnya adalah pembangunan tol trans-jawa berdampak pada sepinya Jalan Raya Pantura yang berkelenjutan hingga tutupnya para pedagang di jalan tersebut perlahan. Permasalahan ini tidak hanya sebatas permasalahan ekonomi melainkan melainkan terdapat beberapa dampak sosial yang bertentangan dengan norma yang ada. Interaksi antara pengendara dan pedagang warung kopi di sekitar area istirahat menjadi penyebab munculnya kegiatan prostitusi. Karena masih kurangnya area istirahat kendaraan di Jalan Raya Pantura Area Alas Roban yang menjadi salah satu area yang banyak menjadi tempat bersinggahnya para pengemudi kendaraan yang mengangkut barang untuk beristirahat dan memeriksa kendaraan mereka. Akan tetapi fasilitas yang tersedia hanya alakadarnya masalah lain yang muncul adalah kurangnya fasilitas pendukung untuk kegiatan para sopir masih sangat jauh berbeda dengan fasilitas rest area pada jalan tol. Perancangan area istirahat yang lebih memadai dan aman dari potensi maksiat di Alas Roban menjadi penting untuk meminimalisir kegiatan maksiat serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat setempat serta pengendara yang melewati daerah tersebut. Langkah-langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan di jalur Alas Roban yang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi. Dengan demikian, perancangan area istirahat di Alas Roban tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan fasilitas transportasi, tetapi juga untuk memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan di sekitarnya.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.