skip to main content

PUSAT REHABILITASI KORBAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT KOTA SEMARANG

*Farah Najibah Suminar  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pusat Rehabilitasi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak dengan Pendekatan Healing Environment. Tugas Akhir ini merupakan sebuah penelitian yang mendalam tentang implementasi pendekatan Healing Environment dalam pusat rehabilitasi untuk korban kekerasan perempuan dan anak. Dengan memanfaatkan metode observasi, studi literator, studi perseden, dan wawancara mendalam dengan pengelola, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi efektivitas penyembuhan dalam konteks lingkungan rehabilitasi. Kota Semarang menjadi salah satu bagian kota yang memiliki angka korban kekerasan perempuan dan anak yang tinggi di Jawa Tengah. Hal ini membuat perlu adanya tempat pemulihan yang dapat mendukung pemulihana trauma. Hasil analisis menunjukkan bahwa desain ruang yang menenangkan, penggunaan warna yang terapeutik, penggunaan material yang ramah lingkungan, integrasi seni yang memotivasi, dan intervensi psikologis yang mendukung memiliki dampak positif dalam proses penyembuhan korban kekerasan. Penelitian ini mengusulkan rekomendasi praktis bagi pengembangan dan peningkatan pusat rehabilitasi yang memprioritaskan kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual korban kekerasan. Selain itu, meningkatkan efektivitas layanan rehabilitasi, termasuk pengembangan program intervensi berbasis healing environment, pelatihan staf dalam pendekatan ini, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang mendukung dalam proses pemulihan korban kekerasan perempuan dan anak juga ditingkatkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi pengembangan pusat rehabilitasi yang responsif dan holistik dalam konteks pemberdayaan dan pemulihan korban kekerasan secara menyeluruh.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.