CONVENTION & EXHIBITION CENTER DI SEMARANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI

Abstract

Pertumbuhan wisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) telah membawa beragam warna pada jenis kegiatan industri jasa yang identik dengan pelayanan (service). Kegiatan wisata MICE melibatkan berbagai sektor seperti sektor transportasi, perjalanan, rekreasi, akomodasi, makanan dan minuman, konferensi, teknologi informasi, perdagangan dan keuangan, sehingga dari gambaran wisata MICE memerlukan sebuah perhatian khusus terhadap daya dukung yang melatarbelakangi kegiatan tersebut. Fasilitas wisata MICE yang tersedia di Kota Semarang diproyeksikan belum berjalan lurus terhadap minat yang meningkat pesat seiring berjalannya waktu. Salah satu hal untuk merespon dan mendukung trend wisata MICE tersebut adalah menyediakan fasilitas utama dalam mengakomodasi multi kegiatan tersebut, dimana perancangan Convention & Exhibition Center merupakan tempat yang dapat mengakomodasi beragam kegiatan dan pertunjukan yang digelar dari kegiatan wisata MICE. Perencanaan dan perancangan Convention & Exhibition Center merupakan langkah dalam merespon minat dalam trend wisata MICE di Kota Semarang, dimana kebutuhan ruang konferensi dan eksibisi yang dapat mengakomodir kegiatan didalamnya dengan tetap menjaga lingkungan sekitarnya melalui penerapan pendekatan Arsitektur Hemat Energi. Konsep hemat energi merupakan langkah antisipatif dalam penggunaan energi berlebih yang dapat merugikan kondisi lingkungan sekitar. Hemat energi yang dibawa merupakan turunan dari Arsitektur Green Building, dengan penekanan bangunan yang hemat energi listrik, hemat energi air, dan hemat material. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tingkat efisiensi penggunaan energi bangunan demi terciptanya lingkungan yang sehat. Kata Kunci: MICE; Kota Semarang; Convention & Exhibition; Arsitektur Hemat Energi;