Abstract
Bagaimana jika sebuah kantor stasiun radio dijadikan sebagai intrumen untuk mendengar? Perancangan kali ini akan mengangkat isu terkait pengalaman ruang dan waktu dalam kantor stasiun Radio Republik Indonesia Semarang dengan pendekatan arsitektur aural. Hal ini akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna sekaligus menjadikan arsitektur sebagai instrumen untuk mendengar bukan hanya untuk dilihat.