skip to main content

Redesain Museum Kretek Kudus

*Asa Octa Asyabilla  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kota Kudus adalah kota yang terkenal sebagai Kota Kretek. Ciri khas Kretek sudah melekat dan menjadi salah satu karakter Kota Kudus itu sendiri. Museum Kretek saat ini merupakan Museum Rokok Khusus satu-satunya di Indonesia yang mempelajari asal-usul dan sejarah Rokok. Museum Kretek dapat menjadi sebuah Ikon Kota Kudus jika keberadaannya mudah dikenali oleh masyarakat. Namun, dalam perkembangan Museum Kretek dari tahun ke tahun, Bangunan Museum tidak memiliki perkembangan desain yang membuat bangunan tersebut kurang menarik dan membosankan. Selain itu, fasilitas hiburan yang ada di Museum, Waterboom memiliki fungsi yang bertolak belakang dengan keberadaan Museum Kretek. Pengunjung Museum Kretek lebih sering melakukan kunjungan ke Waterboom dibanding kunjungan ke Museum terutama anak sekolah. Permasalahan lainnya terletak pada bangunan Museum Kretek yang sudah tidak optimal dalam mewadahi kapasitas pengunjung harian dan koleksi benda yang semakin bertambah. Dengan permasalahan yang ada, Museum Kretek memerlukan sebuah bangunan baru yang dapat menjadi solusi. Penggunaan konsep Neo Vernakular adalah salah satu bentuk melestarikan dan mengingat sejarah serta kebudayaan suatu daerah. Bentuk kebudayaan-kebudayaan dan wisata kota Kudus dapat diaplikasikan melalui Bangunan Museum Kretek. Museum Kretek memerlukan karasteristik bangunan yang dapat menampilkan wujud Kudus lewat bangunan.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.