skip to main content

Redesain Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Jawa Timur dengan Pendekatan Green Building

*Tirza S. Amazia  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dalam pendekatan paradigma “One World, One Health, One Medicine”, kesehatan hewan memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan kesehatan manusia. Akan tetapi dunia kesehatan hewan masih dipandang sebelah mata dan belum dapat mengimbangi kepesatan perkembangan teknologi dunia kesehatan manusia. Di satu sisi, hewan memiliki hak kesejahteraan dimana setiap hewan berhak untuk bebas dari rasa sakit, cedera atau penyakit dengan pencegahan atau diagnosis dan pengobatan yang cepat. Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu RSH yang berada di Surabaya, terbilang tidak eligible dari segi fasilitas kebutuhan ruang, tata ruang, dan penerapan standar arsitektur mediknya. Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan Redesain Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur untuk menciptakan bangunan Rumah Sakit Hewan yang eligible untuk keamanan dan kenyamanan hewan serta pengguna di dalamnya, yakni dengan mengadaptasi standar-standar arsitektur medik sehingga diharap dapat mewadahi kebutuhan fasilitas-fasilitas medik hewan yang terus berkembang, serta dapat dijadikan sebagai RSH rujukan bagi klinik ataupun praktisi dokter hewan lainnya di Surabaya dan sekitarnya. Adapun sebagai upaya perwujudan rumah sakit yang berkelanjutan, antisipatif terhadap perubahan iklim global, Redesain Rumah Sakit Hewan ini akan menggunakan pendekatan Green Building Architecture. Kajian diawali dengan mempelajari definisi dari rumah sakit hewan, standardisasi rumah sakit hewan dan rumah sakit, studi banding dengan bangunan serupa yakni RSHP IPB, RSHP Unair, dan Pet Vet Jakarta. Dilakukan tinjauan tapak yang meliputi gambaran umum Kota Surabaya, Rencana Tata Ruang di Surabaya, Peraturan Bangunan Setempat, Dan Tinjauan Kawasan. Selain itu, dilakukan pendekatan perancangan meliputi aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja, dan aspek arsitektural untuk menentukan besaran lahan yang akan dibangun. Redesain Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dirancang pada sisi utara lahan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dengan luas bangunan 8.010 m2 dan kapasitas yang responsif untuk 10 tahun mendatang yakni pengunjung harian sebanyak 117 pengunjung, kapasitas penitipan 49 ekor, rawat inap 189 ekor, dan rawat inap intensif 36 ekor. Selain kapasitas, daya Tarik dari redesain RSH ini yaitu adanya pemisahan area untuk anjing, kucing, dan hewan lain, serta mengakomodasi pemeriksaan hewan besar. Pet hotel sebagai penitipan hewan kelas atas juga diakomodasi untuk meningkatkan kualitas dan derajat dari Rumah Sakit Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Kata Kunci : Hewan; Rumah Sakit; Dinas Peternakan Jawa Timur; Green Building; Surabaya.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.