skip to main content

Redesain Semarang Zoo dengan Pendekatan Habitat

*Larasati Embun Putri  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Satwa liar merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu usaha yang dilakukan manusia untuk menerapkan hal tersebut adalah dengan mengadakan konservasi satwa. Taman satwa merupakan salah satu bentuk lembaga konservasi satwa liar yang berfungsi untuk memelihara, memeragakan, dan mengembangbiakkan satwa liar bagi masyarakat. Habitat satwa merupakan sebuah tempat hidup dimana satwa dapat menjalani aktivitas sehari-hari, berkembang biak, dan mengekspresikan diri dengan nyaman. Habitat yang sesuai akan meningkatkan usia hidup, memunculkan perilaku normal, dan menurunkan tingkat stress satwa. Penerapan pendekatan habitat bagi taman satwa merupakan suatu hal yang penting dan diperlukan untuk mendukung kesejahteraan satwa. Semarang Zoo merupakan sebuah taman satwa di Semarang yang saat ini belum menerapkan pendekatan tersebut dan belum memiliki akreditasi dari KLHK dengan nilai baik. Redesain Semarang Zoo dengan pendekatan habitat merupakan sebuah solusi atas permasalahan tersebut. Redesain Semarang Zoo ini akan merespon habitat dan kebutuhan alami satwa yang sesuai untuk masing-masing jenis satwa dengan tetap menjaga kenyamanan pengunjung dan privasi dari satwa. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu hubungan yang saling mendukung dan menguntungkan antara satwa, manusia, dan alam pada Semarang Zoo.
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.