skip to main content

Apartemen Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan Konsep Co-Living (Communal Living)

*Resyaifa Aurora  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dunia pendidikan menjadi salah satu tolak ukur adanya kemajuan dalam suatu bangsa. Pendidikan di Indonesia, khususnya yang terjadi pada Kota Serang semakin berkembang dan meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Sama halnya dengan yang terjadi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jumlah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bertambah setiap tahunnya. Hingga pada tahun 2020, terdapat 4962 mahasiswa baru. Namun, tidak semua mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berasal dari Kota Serang. Sehingga, diperlukan adanya hunian untuk mahasiswa yang berasal dari luar Kota Serang. Akan tetapi, jumlah mahasiswa yang bertambah dengan cepat tidak sesuai dengan kebutuhan lahan yang ada dan semakin banyak pula kost-kost yang dibangun oleh masyarakat. Hal tersebut menyebabkan berkurangnya lahan terbuka hijau di Kota Serang terutama di lingkungan sekitar kampus. Sehingga, di perlukan adanya hunian vertikal berupa apartemen yang menjadi salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Adapun lingkup pembahasan dibatasi pada permasalahan yang berkaitan dengan aspek-aspek arsitektural. Dimana penyusunan dilakukan dengan pengumpulan data yang berasal dari studi pustaka, melalui browsing internet, menjelaskan, dan menjabarkan terhadap informasi terkait perencanaan dan perancangan bangunan apartemen mahasiswa dengan konsep co-living. Sehingga dengan adanya rancangan ini dapat menjadi satu wadah yang mampu mendukung hobi dan gaya hidup mahasiswa dengan penyediaan berbagai fasilitas pendukung. Kata Kunci: Apartemen Mahasiswa, Co-Living
Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.