BibTex Citation Data :
@article{JPPS14854, author = {Vanny Yolanda Utomo}, title = {PERANCANGAN DAN PERENCANAAN PASAR TRADISONAL DENGAN PENATAAN MODERN MENGGUNAKAN KONSEP ARSITEKTUR TROPIS DI KECAMATAN SEMARANG BARAT}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Pasar Tradisional merupakan suatu tempat pertemuan antara para penjual dan pembeli yang melakukan transaksi pertukaran baik barang maupun jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana transaksi ini masih dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai kedaerahan seperti adanya proses tawar menawar. Keberadaan pasar tradisional juga menjadi suatu indikator penanda terjadinya kegiatan ekonomi dalam suatu daerah, Selain menjadi tempat penyedia kebutuhan sehari-hari, pasar tradisional juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pergerakan dan perkembangan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Pasar ini dapat menjadi media jual serta promosi bagi hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar serta membantu kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan bahan baku produksi dalam jumlah besar dengan kualitas baik serta harganya yang terjangkau. Selain itu, untuk mempermudah kegiatan distribusi dan operasional pasar tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan tentunya akan menekan angka pengangguran masyarakat daerah sekitar pasar. Oleh karena itu keberadaan pasar tradisional masih sangat dibutuhkan untuk menjamin kesejahteraan ekonomi dan kehidupan masyarakat daerah. Namun terdapat permasalahan yang seringkali dialami oleh pasar tradisional , yakni memiliki citra yang kurang baik terutama dalam kebersihan dan kehigienisan tempat , media serta barang yang ditawarkan . Pada saat ini banyak masyarakat yang beralih berbelanja ke pasar swalayan yang memiliki fasilitas dan keadaan pasar yang lebih bersih dan teratur . Hal ini dibuktikan dengan menurunnya pertumbuhan keberadaan pasar tradisional yang hanya menyentuh angka 10% dibandingkan pasar modern yang unggul dengan angka 34,2 % ( berdasarkan Data Badan Pusat Statistik , 2021). Oleh karena itu , untuk dapat terus bertahan dan bersaing dibutuhkan suatu pembaruan desain yang harus diterapkan pada pasar tradisional yakni dengan menerapkan penataan modern baik dari segi bangunan , fasilitas serta penataan barang yang lebih bersih dan teratur . Selain itu juga menerapkan fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas agar dapat menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengunjung pasar. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14854} }
Refworks Citation Data :
Pasar Tradisional merupakan suatu tempat pertemuan antara para penjual dan pembeli yang melakukan transaksi pertukaran baik barang maupun jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana transaksi ini masih dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai kedaerahan seperti adanya proses tawar menawar. Keberadaan pasar tradisional juga menjadi suatu indikator penanda terjadinya kegiatan ekonomi dalam suatu daerah, Selain menjadi tempat penyedia kebutuhan sehari-hari, pasar tradisional juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pergerakan dan perkembangan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Pasar ini dapat menjadi media jual serta promosi bagi hasil pertanian dan perkebunan warga sekitar serta membantu kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan bahan baku produksi dalam jumlah besar dengan kualitas baik serta harganya yang terjangkau. Selain itu, untuk mempermudah kegiatan distribusi dan operasional pasar tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan tentunya akan menekan angka pengangguran masyarakat daerah sekitar pasar. Oleh karena itu keberadaan pasar tradisional masih sangat dibutuhkan untuk menjamin kesejahteraan ekonomi dan kehidupan masyarakat daerah.Namunterdapatpermasalahan yang seringkalidialami oleh pasar tradisional, yaknimemilikicitra yang kurangbaikterutamadalamkebersihan dan kehigienisantempat, media sertabarang yang ditawarkan. Pada saatinibanyakmasyarakat yang beralihberbelanjake pasar swalayan yang memilikifasilitas dan keadaan pasar yang lebihbersih dan teratur. Hal inidibuktikandenganmenurunnyapertumbuhankeberadaan pasar tradisional yang hanyamenyentuhangka 10% dibandingkan pasar modern yang ungguldenganangka 34,2 % (berdasarkan Data Badan Pusat Statistik, 2021). Oleh karenaitu, untukdapatterusbertahan dan bersaingdibutuhkansuatupembaruandesain yang harusditerapkan pada pasar tradisionalyaknidenganmenerapkanpenataan modern baikdarisegibangunan, fasilitassertapenataanbarang yang lebihbersih dan teratur. Selainitu juga menerapkanfasilitaspenunjangbagipenyandangdisabilitas agar dapatmenjaminkeamanan dan kenyamananbagiseluruhpengunjung pasar.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda