BibTex Citation Data :
@article{JPPS14850, author = {Yayang Isnia Mukharomah}, title = {SHOPPING MALL & CITY HOTEL DI PANGKALAN BUN}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Setiap tahun , Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Pangkalan Bun mengalami kenaikan , terutama pada bulan-bulan puncak liburan . Dengan meningkatnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang di Kota Pangkalan Bun, dapat diasumsikan bahwa jumlah pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun . Jika jumlah pengunjung atau wisatawan meningkat , kebutuhan akan tempat tinggal atau penginapan sementara hampir pasti akan meningkat pula. Fasilitas eksklusif hotel berbintang diperlukan untuk mendukung itu semua , terutama untuk kenyamanan pengunjung dan wisatawan sebagai sarana istirahat . Kota Pangkalan Bun memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang konsisten sepanjang tahun . Dengan mempertimbangkan karakteristik iklim dan geografis di Kota Pangkalan Bun, konsep arsitektur bioklimatik dianggap cocok untuk digunakan pada bangunan hotel berbintang karena dapat memecahkan permasalahan iklim di Pangkalan Bun. Hotel yang menerapkan konsep bioklimatik didukung dengan menyediakan suasana rekreasi untuk menarik pengunjung dan wisatawan untuk berkunjung dan menginap di hotel. Untuk memenuhi kebutuhan fasilitas hotel yang eksklusif , hotel akan ditetapkan sebagai hotel bintang empat . Fasilitas penunjang yang rancang mendampingi hotel untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan , kepada penghuni hotel tersebut ataupun masyarakat di sekitarnya diantaranya berupa shopping mall . }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14850} }
Refworks Citation Data :
Setiaptahun, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Pangkalan Bun mengalamikenaikan, terutama pada bulan-bulanpuncakliburan. Denganmeningkatnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang di Kota Pangkalan Bun, dapatdiasumsikanbahwajumlahpengunjungatauwisatawan yang berkunjungkekotatersebutsemakinmeningkatdaritahunketahun. Jika jumlahpengunjungatauwisatawanmeningkat, kebutuhanakantempattinggalataupenginapansementarahampirpastiakanmeningkat pula. Fasilitaseksklusif hotel berbintangdiperlukanuntukmendukungitusemua, terutamauntukkenyamananpengunjung dan wisatawansebagaisaranaistirahat. Kota Pangkalan Bun memilikiiklimtropisdengancurahhujan yang konsistensepanjangtahun. Denganmempertimbangkankarakteristikiklim dan geografis di Kota Pangkalan Bun, konseparsitekturbioklimatikdianggapcocokuntukdigunakan pada bangunan hotel berbintangkarenadapatmemecahkanpermasalahaniklim di Pangkalan Bun. Hotel yang menerapkankonsepbioklimatikdidukungdenganmenyediakansuasanarekreasiuntukmenarikpengunjung dan wisatawanuntukberkunjung dan menginap di hotel. Untukmemenuhikebutuhanfasilitas hotel yang eksklusif, hotel akanditetapkansebagai hotel bintangempat. Fasilitaspenunjang yang rancangmendampingi hotel untukmemberikankemudahan dan kenyamanan, kepadapenghuni hotel tersebutataupunmasyarakat di sekitarnyadiantaranyaberupashopping mall.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda