BibTex Citation Data :
@article{JPPS14819, author = {Gisela Elok Bestari}, title = {STAYCATION HOTEL DENGAN FASILITAS SPORT CENTRE}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berperan sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian di Indonesia. Menurut perhitungan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota semenjak pandemi, tingkat pertumbuhan occupancy rate di Kota Semarang pada 5 tahun kedepan terus menurun hingga diangka -12%.Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah inovasi, adaptasi, serta sebuah kolaborasi supaya industri perhotelan dapat bertahan di tengah pandemic. Kemenparekraf/Baparekraf menyatakan banyak hotel di kota-kota besar berinovasi dengan mengeluarkan sebuah paket ‘ Staycation ’ dan ‘ Work From Hotel ’ sebagai salah satu usaha untuk membangkitkan industri perhotelan. Saat ini pemerintah Jawa Tengah juga sedang gencar-gencarnya untuk mempromosikan sport-tourism , salah satunya di Kota Semarang. Daya tarik wisata yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga saat ini menjadi fokus pemerintah untuk menarik wisatawan ke Jawa Tengah. Dengan menggandeng pelaku industri akomodasi atau perhotelan, rencana pemerintah untuk mengembangkan Sport-Tourism juga dapat membantu memajukan sektor ekonomi dan pariwisata suatu daerah. Untuk mewadahi segala aktivitas dan kebutuhan tersebut didapatlah sebuah solusi desain, yaitu dengan merancang Staycation Hotel dengan standar fasilitas resort hotel yang dilengkapi dengan fasilitas Sport Centre. }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14819} }
Refworks Citation Data :
Sejak awal tahun 2020, pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berperan sebagai tulang punggung pembangunan perekonomian di Indonesia. Menurut perhitungan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Semarang, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota semenjak pandemi, tingkat pertumbuhan occupancy rate di Kota Semarang pada 5 tahun kedepan terus menurun hingga diangka -12%.Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah inovasi, adaptasi, serta sebuah kolaborasi supaya industri perhotelan dapat bertahan di tengah pandemic. Kemenparekraf/Baparekraf menyatakan banyak hotel di kota-kota besar berinovasi dengan mengeluarkan sebuah paket ‘Staycation’ dan ‘Work From Hotel’ sebagaisalah satu usaha untuk membangkitkan industri perhotelan.Saat ini pemerintah Jawa Tengah juga sedanggencar-gencarnya untuk mempromosikan sport-tourism, salah satunya di Kota Semarang. Daya tarik wisata yang dikombinasikan dengan kegiatan olahraga saat ini menjadi fokus pemerintah untuk menarik wisatawan ke Jawa Tengah. Dengan menggandeng pelaku industri akomodasi atau perhotelan, rencana pemerintah untuk mengembangkan Sport-Tourism juga dapat membantu memajukan sektor ekonomi dan pariwisata suatu daerah. Untuk mewadahi segala aktivitas dan kebutuhan tersebut didapatlah sebuah solusi desain, yaitu dengan merancang Staycation Hotel dengan standar fasilitas resort hotel yang dilengkapi dengan fasilitas Sport Centre.
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda