BibTex Citation Data :
@article{JPPS14781, author = {Salma Sabila Mumtaz}, title = {DESAIN HOTEL TRANSIT BERBASIS TOD DENGAN PENDEKATAN DESAIN NEO-VERNAKULAR JAWA}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Semakin dikembangkannya Bandara Ahmad Yani ini , maka sudah diprediksi bahwa frekuensi penerbangan dan pengunjung serta aktivitas bandara seperti , keberangkatan dan kedatangan pesawat , pergantian rute dan transit pesawat akan terus meningkat . Berfokus pada transit, biasanya aktivitas penumpang untuk menunggu pergantian rute penerbangan atau pengisian bahan bakar selama 1-4 jam ( Ilvander , 2019). Tidak menutup kemungkinan waktu penundaan akan lebih lama, bahkan bisa mencapai dua hari apabila pesawat mengalami kerusakan . Keterlambatan penerbangan seringkali membuat penumpang menunggu lama dan merasa lelah ( Hapsari , 2020). Apalagi bagi mereka yang melakukan perjalanan dinas atau terlambat , tentunya sangat membutuhkan tempat istirahat dengan privasi dan keamanan yang tinggi ( Hapsari , 2020). Bersumber dari hal tersebut , dibutuhkannya hotel transit yang merupakan penginapan berjangka pendek . Hal lain yang mendasari dibutuhkannya hotel transit di sekitar bandara adalah , ketika penumpang yang datang ketika malam hari atau penumpang yang mengambil jam terbang awal mengharuskan mereka untuk tinggal sementara di dekat bandara atau hotel transit karena hari yang sudah terlalu malam atau mengharuskan mereka sampai di bandara pada pagi buta ( Ilvander , 2019). Perencanaan hotel transit yang berbasis TOD (Transit Oriented Development) juga mendukung rencana pemerintah memperluas akses terminal penumpang baru di Bandara Ahmad Yani Semarang. Pengembangan TOD sebagai sarana untuk mempromosikan pertumbuhan yang cerdas (Cervero, 2004). }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14781} }
Refworks Citation Data :
Semakindikembangkannya Bandara Ahmad Yaniini, makasudahdiprediksibahwafrekuensipenerbangan dan pengunjungsertaaktivitasbandaraseperti, keberangkatan dan kedatanganpesawat, pergantianrute dan transit pesawatakanterusmeningkat. Berfokus pada transit, biasanyaaktivitaspenumpanguntukmenunggupergantianrutepenerbanganataupengisianbahanbakarselama 1-4 jam (Ilvander, 2019). Tidakmenutupkemungkinanwaktupenundaanakanlebih lama, bahkanbisamencapaiduahariapabilapesawatmengalamikerusakan. Keterlambatanpenerbanganseringkalimembuatpenumpangmenunggu lama dan merasalelah (Hapsari, 2020). Apalagibagimereka yang melakukanperjalanandinasatauterlambat, tentunya sangat membutuhkantempatistirahatdenganprivasi dan keamanan yang tinggi (Hapsari, 2020). Bersumberdarihaltersebut, dibutuhkannya hotel transit yang merupakanpenginapanberjangkapendek. Hal lain yang mendasaridibutuhkannya hotel transit di sekitarbandaraadalah, ketikapenumpang yang datangketikamalamhariataupenumpang yang mengambil jam terbang awalmengharuskanmerekauntuktinggalsementara di dekatbandaraatau hotel transit karenahari yang sudahterlalumalamataumengharuskanmerekasampai di bandara pada pagibuta (Ilvander, 2019). Perencanaan hotel transit yang berbasis TOD (Transit Oriented Development) juga mendukungrencanapemerintahmemperluasakses terminal penumpangbaru di Bandara Ahmad Yani Semarang. Pengembangan TOD sebagaisaranauntukmempromosikanpertumbuhan yang cerdas (Cervero, 2004).
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda