skip to main content

RUSUNAWA PEKERJA PABRIK DI KAWASAN INDUSTRI TERBOYO SEMARANG

*Revaldo Andika Pratama  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

 Kota Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia sekaligus sebagai ibu kota provinsi dan pusat kegiatan bagi masyarakat di Jawa Tengah. Konsentrasi kegiatan di Kota Semarang terbagi menjadi beberapa sektor. Sektor unggul yang berperan dalam pembangunan ekonomi yaitu sektor industri, dimana sebagai salah satu faktor penarik dan pusat konsentrasi kegiatan. Terdapat beberapa lokasi kawasan industri yang tersebar di Kota Semarang salah satunya adalah Kawasan Industri Terboyo yang lokasinya berada di daerah pesisir utara Kota Semarang. Kawasan bisnis terpadu seluas 300 hektar ini memiliki sekitar 215 perusahaan baik skala kecil, sedang hingga besar dengan puluhan ribu pekerja. Pergerakan pulang pergi yang dilakukan para pekerja menimbulkan permasalahan tersendiri seperti kemacetan, berkurangnya waktu istirahat hingga mempengaruhi produktivitas para pekerja sehingga diperlukan tempat tinggal yang murah namun layak huni berupa rumah susun sederhana sewa yang dapat mengakomodasi para pekerja industri khususnya yang melakukan commuter atau menglaju. Rusunawa nantinya akan dirancang dengan 2 pendekatan yaitu arsitektur hijau sebagai konsep utama, sedangkan desain universal sebagai konsep pendukung yang sifatnya parsial atau sebagian. Pemilihan konsep arsitektur hijau dilatarbelakangi untuk menciptakan bangunan yang menghemat energi sehingga dapat menekan biaya sewa yang harus dibayarkan penghuni setiap bulannya. Pendekatan desain universal dilatarbelakangi oleh pentingnya menciptakan hunian yang aksesibel dan dapat digunakan oleh semua orang dengan segala kemampuannya tanpa memerlukan adaptasi mengingat para pekerja industri tidak hanya seseorang dengan usia produktif atau remaja melainkan terdapat pula beberapa pekerja yang berusia lanjut serta penyandang disabilitas. 

Fulltext View|Download
  1. Center for Accessible Housing 1995, “Acessible Environments: Towards Universal Design”, North Carolina University, Raleigh, NC
  2. Mauludi, Achmad Fikri, Anisa, dan Anggana Fitri Satwikasari. 2020. KAJIAN PRINSIP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN PERKANTORAN (STUDI KASUS UNITED TRACTOR HEAD OFFICE DAN MENARA BCA). SINEKTIKA Jurnal Arsitektur Volume 17 Nomor 2
  3. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.